SOLOPOS.COM - Ilustrasi digital amnesia. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Istilah digital amnesia bisa jadi masih asing terdengar di telinga, apa itu maksudnya? Simak ulasannya di info sehat kali ini, barangkali kalian juga mengalaminya.

Sebelumnya, bisakah kamu mengingat nomor telepon seluler sahabat dekat atau nama restoran yang akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan? Kamu mungkin kesulitan kalau diminta untuk mengingatnya, bukan? Namun dengan bantuan kecanggihan teknologi dalam bentuk ponsel pintar, kamu bisa langsung mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi dengan mudah.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Kecanggihan teknologi memudahkan kita dalam semua aspek kehidupan, lalu apa itu yang disebut digital amnesia?  Kemajuan teknologi memunculkan suatu fenomena baru bernama digital amnesia. Fenomena yang banyak dialami oleh generasi milenial ini adalah suatu perubahan besar pada perilaku dan daya ingat kaum melek teknologi.

Baca Juga: Awas, Telepon Seluler Bisa Picu Masalah Kulit

Hal ini terjadi saat masyarakat terlalu menggantungkan diri pada kecanggihan teknologi untuk mengingat berbagai macam informasi. Mulai dari yang sepele seperti tanggal lahir pasangan hingga yang sangat penting dan sensitif seperti data pribadi.

Karena merasa bahwa semua informasi sudah tersimpan dalam perangkat elektronik atau internet, kita pun sudah tak perlu lagi mengingatnya. Sewaktu-waktu informasi tersebut diperlukan, kita tinggal “mengambilnya” lagi dari perangkat pintar.
Bagaimana Teknologi Digital ‘Menggerus’ Daya Ingat Manusia

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard dan University of Columbia menunjukkan bahwa kemudahan mengakses informasi melalui Internet kapan pun dan di mana pun, telah mengubah kemampuan mengingat anak-anak muda di Amerika Serikat.

Baca Juga: Primadona 1980an: Wartel dan Telepon Umum, Riwayatmu Kini

Begini gambarannya, kamu mungkin lupa judul sebuah film yang pernah ditonton dulu. Ketika hendak bercerita pada seorang teman soal film tersebut, kamu tidak bisa mengingat judulnya tapi kamu ingat di situs mana kamu harus mencari judul filmnya. Para peneliti menyebut hal ini sebagai Google Effect.

Pada intinya, digital amnesia membuat kita bergantung pada Internet sebagai tempat pertama untuk mencari jawaban atas apa pun yang ingin diketahui. Kita tak lagi berusaha mengingat-ingat suatu kejadian atau informasi dari memori otak.

Karena itu, segala informasi yang diterima pun bisa dengan mudah dilupakan. Pasalnya, jika nanti lupa toh kita bisa mencarinya lagi di internet atau di HP. Itulah sebabnya kita masih ingat nomor telepon rumah sejak 10 tahun yang lalu, karena dulu kita mau tak mau harus menyimpannya dalam otak. Sedangkan saat ini kita mungkin tak ingat berapa nomor telepon pasangan yang hampir setiap hari dihubungi.

Baca Juga: 10 Makanan Ini Diyakini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak, Apa Saja?

Nah setelah mengetahui apa itu digital amnesia, simak pula risikonya terhadap otak. Dikutip dari alodokter.com, Minggu (26/6/2022), kemudahan teknologi membuat otak jadi kurang terlatih mengolah informasi mentah menjadi sebuah ingatan, baik jangka pendek maupun panjang. Padahal, proses tersebut sangat penting guna merangsang pembentukan ratusan hingga ribuan koneksi sel saraf baru dalam otak.

Semakin jarang diasah, fungsi otak untuk memproses memori jangka panjang pun akan menurun. Memori jangka panjang sendiri sangat penting bagi perkembangan diri setiap orang. Memori jangka panjang membentuk identitas setiap orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya