Solopos.com, SOLO — Kata bumel saat ini lebih dikaitkan dengan kata bus sehingga terbentuk kata bus bumel. Lantas apa itu bumel menurut KBBI dan istilah yang biasa digunakan bismania.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, di KBBI.web.id, KBBI.kemdikbud.go.id, arti kata bumel adalah kereta api.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemudian jika digabung dengan kata kereta api sehingga menjadi kereta api bumel, artinya menjadi berbeda dengan kata bumel.
Arti dari kereta api bumel, adalah kereta api yang berhenti di setiap stasiun baik stasiun kecil maupun stasiun besar.
Apa itu bumel kemudian dikaitkan dengan kata kereta api dan saat ini lagi ramai dibicarakan adalah bus bumel.
Baca juga: Daftar Mobil Mewah Yang Bakal Dilarang Pakai Pertalite
Apabila apa itu bumel menurut KBBI adalah kereta api, lantas apa arti bumel bagi penggemar bus yang dikenal sebagai bismania.
Dikutip dari Ayonaikbis.com, ternyata penggemar bus atau bismania memiliki beragam istilah yang memiliki arti berbeda beda.
Seperti kata Bumel yang merupakan singkatan dari Mlebu Kumel. Kondisi ini untuk menggambarkan bus untuk kelas ekonomi lemah yakni sebutan untuk bus non AC/Economic Class).
Dalam hal ini ditujukan untuk bus yang melayani trayek pendek seperti bus trayek Solo – Jogja, Surabaya – Jombang.
Baca juga: Ngenes! Bus Bumel Solo-Jogja Cuma Angkut 10 Penumpang Sekali Jalan
Apabila dikaitkan apa itu bumel berdasarkan arti yang didapatkan dari KBBI dan kamus bismania yang ditulis di ayonaikbis, bisa didapatkan makna bumel dalam transportasi.
Kereta api yang dimaksudkan bagi bismania adalah bus. Kemudian kereta api yang berhenti di setiap stasiun baik stasiun kecil maupun besar, hal ini bisa menggambarkan bus bumel.
Di mana bus yang bisa berhenti di sejumlah lokasi yang diminta penumpangnya, kemudian karena kelas ekonomi lemah yang naik biasanya mengenakan pakaian yang biasa bahkan ada yang kumel.
Diberitakan Solopos.com, bus bumel biasanya menggunakan bus tua buatan 1990-an. Sehingga secara penampilan terlihat lusuh dan tak terawat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
