SOLOPOS.COM - Pelaksanaan Kejurkab Pencak Silat Wonogiri di GOR Giri Mandala, Senin (12/9/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M.)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 370 pesilat mengikuti Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pencak Silat Kabupaten Wonogiri di GOR Giri Mandala, Senin-Rabu (12-14/9/2022). Ajang yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Wonogiri tersebut diikuti lintas kategori, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga masyarakat umum.

Selain memeringati Haornas, gelaran Kejurkab Pencak Silat Wonogiri digunakan sebagai momen penjaringan atlet pencak silat menuju kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng mendatang. Di sisi lain, kompetisi itu juga digunakan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat kerukunan antarperguruan pencak silat di Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua IPSI Wonogiri, Weda Hendragiri, memastikan seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Wonogiri ambil bagian dalam ajang tersebut meski mereka tak mengatasnamakan perguruannya. Masing-masing kategori yang dipertandingkan memperebutkan gelar juara I-III. Sementara, kompetisinya menggunakan sistem gugur.

“Kami arahkan atas nama kecamatan dan instansi. Ada yang pondok pesantren dan karang taruna juga. Jadi, satu tim kontingen itu bisa terdiri atas beberapa perguruan. Ini untuk meminimalisasi terjadinya konflik [sekaligus meredam fanatisme pesilat terhadap perguruannya yang begitu tinggi],” ucap Weda yang juga bertindak sebagai Koordinator Kejurkab Pencak Silat Wonogiri 2022, kepada Solopos.com, Senin (11/9/2022).

Gelaran Kejurkab Pencak Silat Wonogiri 2022 juga disebut-sebut mendapat sambutan baik para pencinta olahraga pencak silat. Hal itu dibuktikan banyaknya peserta yang mendaftar sejak awal Agustus 2022. Hingga ditutupnya pendaftaran di akhir Agustus 2022, jumlah peserta mencapai 430 orang.

Baca Juga: Polisi Wonogiri yang Ditembak, Pernah Ribut dengan Perguruan Silat

“Dari 430 orang itu, yang lolos verifikasi administrasi 370 orang. Mereka ikut di kontingen yang mengatasnamakan sekolah, kecamatan, hingga karang taruna. Totalnya ada sekitar 30 kontingen. Padahal kalau antarperguruan, jumlahnya hanya sebatas 20 kontingen,” jelas dia.

Tingginya antusiasme para peserta juga dilihat dari semangat mereka mengikuti kompetisi tersebut meski dikenakan biaya Rp100.000/peserta. Biaya itu digunakan membayar wasit, kesekretariatan, dan fasilitas pendukung Kejurkab Pencak Silat Wonogiri 2022.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonogiri, Eko Budi Santoso, mengakui kejuaraan kali ini dapat terselenggara menyusul besarnya kontribusi dari para peserta. KONI Wonogiri juga memberikan dana stimulan pada kejuaraan ini.

“KONI Wonogiri sendiri hanya memberi dana stimulan untuk merangsang kegiatannya berjalan lancar. Sedikit saja. Selebihnya dana mandiri dari peserta dan IPSI,” ucap Eko kepada Solopos.com, Senin.

Baca Juga: 3 Cabor Ini bakal Jadi Anggota Baru KONI Wonogiri

Stimulan dari KONI Wonogiri tak hanya didistribusikan untuk cabor pencak silat. Melainkan seluruh cabang olahraga lain yang berada di bawah naungan KONI Wonogiri.

“Yang jelas, cabor tersebut sehat, seperti masa bakti kepengurusannya hidup. Ada pelatih, ada jadwal, dan ada pembinaan. Kalau ada kegiatan dan minta ke KONI Wonogiri, pasti ada stimulannya dari kami,” ungkapnya.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Sangga Ota Kharisma, mengapresiasi gelaran Kejurkab Pencak Silat Wonogiri yang diselenggarakan IPSI Wonogiri. Sangga juga menyebut kompetisi semacam itu penting untuk terus dilakukan.

“Selain biar menjaga kerukunan, kompetisi ini penting menjaring atlet pencak silat agar dapat diikutkan dalam ajang kompetisi pencak silat di tingkat provinsi dan nasional. Selama ini, pencak silat sudah mengharumkan nama baik Wonogiri di tingkat itu,” kata Sangga kepada Solopos.com, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya