SOLOPOS.COM - Sosiawan Leak (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Penyair Sosiawan Leak menggagas penyusunan antologi puisi bertajuk Memo untuk Presiden. Sebanyak 188 penyair asal berbagai kota di Indonesia, Jerman, hingga Selandia Baru tergugah memberikan pesan lewat puisi bagi sosok pemimpin negeri.

“Antologi puisi ini untuk mengawal janji-janji presiden terpilih. Sebagai warga negara, tugas kita menjaga proses kepemimpinan siapapun yang terpilih nanti agar berjalan dengan benar,” kata Koordinator Penerbitan Memo Untuk Presiden, Sosiawan Leak, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (18/8/2014).

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Selain merangkum aspirasi rakyat buat presiden yang bakal dilantik, Leak mengutarakan penyusunan buku ini juga menjadi momentum rekonsiliasi antarpendukung capres yang sebelumnya gencar berseteru gagasan. “Antologi puisi ini nonpartisan. Saya tidak berniat membela kubu manapun. Justru di sini jadi ajang rekonsiliasi kubu-kubu yang sebelumnya berseberangan. Lewat puisi ini saya berharap potensi konflik bisa diredam dengan jalan kebudayaan,” harapnya.

Menurut Leak, gagasan menerbitkan serial antologi barunya ini sudah berlangsung sejak masa kampanye pemilu presiden beberapa waktu yang lalu. “Gagasan sudah [sejak] kampanye lalu. Tapi saya tunggu momen yang tepat yang sekiranya tidak menggugah provokasi. Penerbitannya pun akan dilakukan setelah pelantikan presiden mendatang,” bebernya.

Disinggung mengenai isi puisi untuk presiden mendatang, lelaki berambut gondrong yang juga menjabat sebagai kurator karya sastra dalam proyek ini mengungkapkan pesan yang ditulis 188 orang tersebut sangat bervariasi. “Macam-macam sekali, ada yang pedas menyindir, ada yang menyoroti program, ada juga yang merujuk sejarah presiden pertama sampai yang terpilih sekarang. Kontennya tidak ada batasan,” tutup Leak.

Sebelum menyusun antologi puisi Memo untuk Presiden, Sosiawan Leak telah sukses menerbitkan tiga seri antologi puisi lewat jaringan komunitas Puisi Menolak Korupsi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya