SOLOPOS.COM - Lionel Messi (kiri) dan Antoine Griezmann. (Reuters-Albert Gea)

Solopos.com, BARCELONA – Musim ini tampaknya bukan musim yang bersahabat bagi Antoine Griezmann.

Datang dari Atletico Madrid dengan label transfer 120 juta euro (Rp1,9 triliun), striker Timnas Prancis itu hanya sanggup mencetak delapan gol di kompetisi domestik sejauh ini. Quique Setien tak segan mencadangkan sang pemain dalam tiga dari empat laga terakhir di Liga Primera Spanyol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Puncak nasib buruk Griezmann terjadi saat Barca menjamu Atletico Madrid di Camp Nou, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB. Butuh tiga poin untuk menjaga persaingan dengan Real Madrid, Griezmann lagi-lagi menjadi penghangat bangku cadangan.

18 Tahun Kerja di Arab Saudi, TKW Karangmalang Sragen Cuma Digaji Rp3,8 Juta

Setien lebih memilih winger belia, Riqui Puig, untuk bertandem dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Griezmann baru dimasukkan pada menit ke-91 menggantikan Arturo Vidal saat laga berskor 2-2.

Kebijakan Setien itu pun memicu perdebatan. Sang pelatih dianggap hendak mempermalukan Griezmann dengan baru menurunkannya pada injury time. Laga kemarin sejatinya istimewa bagi Antoine Griezmann karena dia pernah dibesarkan Atletico selama lima musim.

Namun Setien menampik telah memperlakukan Griezmann dengan buruk. “Mungkin tidak logis memasukkan dia [di injury time], tapi lebih buruk lagi jika tidak melakukannya,” kilah Setien seperti dilansir Marca, Rabu.

Emoh Minta Maaf

Setien beralasan tak melakukan pergantian lebih awal karena melihat trio Messi, Suarez dan Puig bermain baik. Dia tak ingin pergantian pemain justru membuat kinerja tim kurang stabil. Setien mengakui striker 29 tahun itu kurang nyaman dengan kebijakannya.

Namun sang pelatih tidak akan meminta maaf atas keputusannya di lapangan. “Saya tidak sepenuhnya setuju [bahwa ini mempermalukan]. Memasukkan dia dengan waktu yang sangat sedikit berat bagi pemain dengan levelnya. Saya akan berbicara dengan dia besok.”

Maling di Laweyan Solo Tercebur Kali Saat Berusaha Kabur, Tertangkap Langsung Dihajar Warga

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku kehabisan pendapat melihat Griezmann lebih banyak dicadangkan di Blaugrana. Saat di Los Rojiblancos, Griezmann, memang kerap menjadi top scorer di Liga Primera. “Saya sulit berkata-kata,” ujar Simeone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya