SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Kapolres Wonogiri AKBP Agus Djaka Santoso mengatakan sebanyak 100 personel polisi dilibatkan dalam razia penumpang bis antar kota antar provinsi (AKAP) dan kendaraan lain, seperti mobil boks dan mobil pribadi berpelat nomor luar kota.

Menurut Kapolres, razia di lokasi pusat jajan Wonogri di depan Kantor Kecamatan Selogiri itu guna menciptakan kondisi Wonogiri yang lebih kondusif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Daerah Wonogiri merupakan daerah yang berbatasan dengan Provinsi Jatim dan DIY. Selain itu setiap hari juga terjadi mobilitas warga langsung dari Wonogiri ke Jakarta, sehingga dengan razia jangan sampai ada hal-hal yang mengganggu stabilitas luar dan dalam Wonogiri,” jelasnya seusai memberikan arahan kepada jajarannya di halaman Mapolsek Selogiri, Rabu (22/7).

Kapolres beserta Wakapolres Kompol Sudarto dan Kabagops Kompol H Hartanto, Kasatreskrim AKP Sugiyo dan Kasat Intelkam AKP Setiyono memimpin langsung razia tersebut. Kapolres menyatakan semua wilayah di Wonogiri mendapat prioritas pengawasan dan pengamanan.

Kapolres tidak mau berkomentar saat ditanya soal keberadan terorisme dan tempat-tempat yang dijadikan persembunyian di Wonogiri.

Data tahun lalu, enam kecamatan di Wonogiri pernah diawasi secara khusus, yakni Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Batuwarno,Jatisrono, Purwantoro dan Manyaran.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya