SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SLEMAN—Mengantisipasi jaringan terorisme solo melintas Jogja, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan razia di beberapa titik perbatasan. Razia dilakukan setiap malam di Tempel, Prambanan dan Gamping dan Wates Kulonprogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, razia dilakukan dengan memeriksa setiap kendaraan yang masuk wilayah Jogja. Selain itu, kata Anny, pengamanan tertutup juga dilakukan oleh tim intelejen Polda sebagai upaya mendeteksi gerakan yang mencurigakan.

“Disamping razia perbatasan, patroli strong poin ke wilayah-wilayah pedalaman juga ditingkatkan. Semua harus melaporkan setiap kejadian selama 24 jam” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (29/10/2012).

Meski adanya peningkatan pengamanan, Anny menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, namun tetap waspada. Anny juga meminta masyarakat untuk meningkatkatkan daya tangkal terhadap tindakan-tindakan yang mengganggu ketertiban di masyarakat.

“Bila ada orang yang datang tidak dikenal, mencurigakan dan tidak lapor RT setempat, masyarakat diminta cepat melaporkan ke polisi terdekat” katanya.

Anny menambahkan, pihaknya tidak memungkiri adanya indikasi kelompok teroris baru seperti yang diungkap di Solo. Namun dekimikian, aksi-aksi radikalisme di Jogja sejauh yang diketahuinya tidak ada. Sejauh ini sebagai upaya deradikalisasi, Polda DIY, merangkul semua tokoh masyarakat, tokoh agama, Organisasi Masyarakat (Ormas) maupun masyarakat secara umum.

“Kita mengedepankan pendekatan dialogis di masyarakat. Ditingkat pedesaan juga ad dua babinkamtibmas yang harus menginventarisir setiap masalah yang terjadi di wilayahnya” imbuh Anny. Peran Babinkamtibmas sangat penting untuk ikut membantu dan terlibat dengan masyarakat.

Seperti diketahui Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek tiga terduga teroris di Mojosongo Solo, Sabtu (27/10/2012) lalu. Selain Solo, beberapa terduga jaringan teroris juga di ditangkap di berbagai wilayah, seperti Jakarta, Madiun, dan Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya