SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan (JIBI/Dok)

Antisipasi teror sianida semakin diintensifkan Polda Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) meminta seluruh anggotanya untuk selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Anjuran ini dikeluarkan Polda Jateng sebagai bentuk upaya menjalankan instruksi Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, yang meminta seluruh anggotanya untuk kepolisian mewaspadai ancaman teroris gaya baru yang menggunakan racun sianida.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Alloysius Liliek Darmanto, mengaku dari informasi yang diperoleh dari bagian intelejen saat ini sasaran para teroris adalah anggota polisi. Namun, para teroris itu tak lagi menebarkan ancamannya dengan menggunakan senjata tajam maupun bom.

“Dari informasi yang kami peroleh para teroris memang akan menebar ancaman kepada para anggota polisi dengan menggunakan racun sianida yang disebarkan melalui makanan. Oleh karena itu, kami minta semua anggota untuk waspada. Salah satu cara yakni dengan memilih makanan secara selektif atau membeli di warung-warung yang sudah menjadi langganan dan dipercaya,” ujar Liliek saat menggelar jumpa pers di Mapolda Jateng, Semarang, Senin (22/2/2016).

Selain meminta anggota waspada, Polda juga akan terus melakukan upaya untuk menanggulangi penyebaran teror sianida itu di masyarakat. Salah satu upaya itu bahkan sudah dilakukan Polda Jateng saat acara pesta rakyat pada pelantikan 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Simpanglima, Semarang, Rabu (17/2/2016) lalu.

“Saat acara itu, sebelum pesta rakyat dimulai kami menurunkan tim dokter kepolisian untuk memeriksa makanan. Tindakan itu sebagai upaya untuk menanggulangi penyebaran racun sianida yang sewaktu-waktu bisa dilakukan oleh teroris,” imbuh Liliek.

Sebelumnya, anjuran bagi para anggota kepolisian Jateng untuk mewaspadai ancaman teroris dengan menggunakan racun sianida ini juga telah dikeluarkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Polisi Nur Ali, Minggu (21/2/2016). Saat itu, Kapolda meminta para anggota untuk mewaspadai teror dengan racun sianida sesuai himbauan Kapolri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya