Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Petugas melakukan pemeriksan setiap mobil yang akan masuk ke kawasan Landasan Utama TNI AD (Lanumad) dan Bandara A Yani yang berada satu kompleks. Pemeriksaan ini untuk memastikan tak ada bom atau bahan peledak berbahaya di dalam mobil. Dalam pengamanan itu prajurit Penerbad didukung petugas kepolisian, Detasemen Intel Kodam IV Diponegoro, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Corps Polisi Militer (CPM).
Komandan Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kolonel CPN Catur Puji Santoso, mengatakan pengamanan dilakukan melalui dua ring. Ring terluar Bandara A, sekitar radius satu kilometer petugas memeriksa setiap orang yang hendak masuk, khususnya menggunakan mobil. Sedang di ring dalam atau lingkungan dalam bandara dilakukan dengan pengamanan tertutup melibatkan petugas berpakaian preman (sipil).
”Pengamanan ini untuk mencegah adanya ancaman teror atau upaya pihak tak bertanggungjawab mengganggu aktifitas Lanumad dan Bandara A Yani,” ujarnya. Dengan adanya peningkatan pengamanan ini, lanjut dia, akan membuat siapa pun berpikir ulang untuk melakukan teror di Bandara A Yani. Untuk itu, Catur, meminta pengertian masyarakat supaya dapat memahami ketatnya pengamanan dengan melakukan pemeriksaan mobil mereka. ”Masyarakat jangan menganggap pemeriksaan ini mengganggu aktifitas mereka,” tandasnya.
Selain menggelar operasi pengamanan, prajurit Penerbad juga menggelar latihan mengenali ancaman bahaya, mengatasi kebakaran serta penanganan korban kebakaran di Bandara A Yani. “Melalui latihan ini personil Penerbad senantiasa siap menghadapi segala tugas,” ujarnya.
.