SOLOPOS.COM - Menhan AS, Leon Panetta (kiri), berpidato di depan pasukan AS di Yokota, Jepang, Senin (17/9/2012). (Reuters)

Menhan AS, Leon Panetta (kiri), berpidato di depan pasukan AS di Yokota, Jepang, Senin (17/9/2012). (Reuters)

TOKYOAmerika Serikat (AS) dan Jepang sepakat membangun sistem pertahanan rudal kedua di Jepang, Senin (17/9/2012). Sistem pertahanan itu dimaksudkan mengantisipasi ancaman rudal Korea Utara (Korut) dan bukan ditujukan pada China.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kesepakatan tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, saat berkunjung di Tokyo, Jepang, Senin, seperti dilansir yahoonews. Lokasi pemasangan sistem pertahanan itu belum ditentukan, namun diperkirakan di wilayah selatan selain Okinawa.

Sejauh ini AS telah mempunyai sistem radar peringatan dini sejenis yang ditempatkan di kapal-kapal di Asia-Pasifik. Pemasangan sistem pertahanan kedua yang berbasis di Jepang ini menurut Panetta juga akan efektif melindungi wilayah AS dari ancaman serangan rudal Korut.

Sementara, para pejabat AS bersikeras sistem radar tersebut tidak ditujukan pada China. Jika itu terjadi, kemarahanBeijingdipastikan meningkat.

Jepang telah bekerja erat dengan AS selama beberapa tahun terakhir dalam bidang pertahanan rudal dan memiliki peluncur rudal berbasis darat dan laut. Rudal balistik Korut dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan di kawasan Asia-Pasifik karena berisiko menciptakan konflik di SemenanjungKorea.

Roket jarak jauh Korut yang telah diuji coba bisa mencapai Jepang, berpotensi mencapai daratan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya