KULONPROGO—Mengantisipasi merebaknya rabies, tim Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Provinsi DIY mengambil sampel antibodi rabies di sejumlah titik yang berbatasan dengan wilayah Jawah Tengah.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hingga kini kasus rabies di Kulonprogo belum ditemukan.
Ketua tim, Gatot Usman mengungkapkan, pengambilan sampel antibodi rabies tersebut dilakukan di daerah Kecamatan Kokap dan Temon. “Sekarang saya sedang di Paliyan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa (15/5).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi merebaknya wabah rabies.
“Pengambilan darah juga bertujuan untuk mendapatkan serum sebagai bahan untuk pemeriksaan kandungan antibodi rabies dari hewan yang telah divaksinasi. Dua kecamatan tersebut sengaja dipilih karena memiliki populasi hewan peliharaan jenis anjing yang tergolong tinggi dibandingkan daerah lainnya, kata Gatot.
Menurut dia, darah anjing diambil sebanyak satu hingga dua mililiter untuk diuji di laboratorium.(ali)