SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Karanganyar siaga sekitar 171.000 kilogram bantuan benih padi, mengantisipasi bencana kekeringan.

Bantuan benih padi tersebut, nantinya akan disalurkan kepada 228 kelompok tani (KT) yang ada di seluruh wilayah Karanganyar. Terutama daerah-daerah yang dimungkinkan mengalami kekeringan atau puso. Di mana, masing-masing KT yang dijatah luasan 30 hektare, direncanakan mendapat bantuan benih padi sebanyak Rp 25 kilogram per hektare.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian, Kepala Distanbunhut Karanganyar, Siti Maisyaroh mengatakan, awal musim kemarau ini ketersediaan pangan di Karanganyar masih aman. Termasuk, areal persawahan yang ada di sekitar Waduk Lalung.

“Jika petani menaati SK Bupati terkait pola tanam, yakni bisa padi-padi-padi atau padi-padi-palawija, saya jamin aman. Tergantung wilayahnya. Sekarang, ketersediaan pangan masih aman,” tutur Siti kepada Espos, Jumat (14/8).

Untuk petani di sekitar Waduk Lalung, jika menaati pola tanam yang ada, pastinya sudah beralih ke tanaman palawija.

“Dan tentunya ini bertepatan dengan menipisnya volume air waduk Lalung.”

Pihaknya tidak mengatakan, bahwa kekeringan mulai mengancam Karanganyar. Meskipun musim kemarau sudah tiba dan sumber pengairan mulai menunjukkan penurunan volume.

“Kekeringan sudah bisa kami sebut sebagai bencana, jika sudah ada laporan dari petugas yang berwenang, melalui berita acara bahwa di wilayah tersebut benar-benar terjadi kekeringan. Dan itu pun akan kami lakukan cek lapang terlebih dahulu.”

Tentunya, dalam hal ini Distanbunhut bekerja sama dengan DPU Pengairan.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya