SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/dokumen)

 

Hal itu dilakukan untuk menghindari molornya pengerjaan saat tahun anggaran berakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

 

Harianjogja.com, WONOSARI – Kesekretariatan Daerah Gunungkidul mendesak masing-masing instansi segera mengurus pengadaan barang dan jasa lebih awal. Hal itu dilakukan untuk menghindari molornya pengerjaan saat tahun anggaran berakhir.

Data dari Bagian Administrasi Pembangunan Setda Gunungkidul, tahun ini merencanakan 105 paket lelang pengadaan barang dan jasa. Hingga pertengahan Maret ini, dari jumlah yang direncanakan baru ada sembilan paket yang masuk Unit Layanan Pengadaan untuk dilelangkan.

Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono mendorong agar SKPD segera mengurus keperluan lelang pengadaan barang dan jasa. Semakin cepat proses tender dilakukan maka waktu pengerjaan akan lebih cepat sehingga bisa meminimalisir adanya program yang molor di akhir tahun anggaran.

Dia tidak menampik di tahun lalu, ada sejumlah program yang berkaitan dengan pembangunan fisik yang mengalami keterlambatan. Oleh karenanya, hal ini harus diantisipasi dengan melakukan proses lelang lebih awal.

“Akan terus kita dorong sehingga pengerjaan dan penyelesaian progam tidak menjadi molor,” kata Supartono kepada Harian Jogja, Kamis (17/3/2016).

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Gunungkidul Hermawan Yustianto mengatakan, tahun ini pengadaan barang dan jasa di lingkup pemkab ada 1.571 paket. Rinciannya 1.466 paket melalui mekanisme non lelang, sedangkan sisanya 105 paket diproses melalui lelang karena nilainya di atas Rp200 juta.

“Untuk yang non lelang diserahkan ke SKPD atau instansi terkait lainnya, sedangkan yang harus melalui lelang diserahkan ke ULP,” kata Yustianto.
Dia menjelaskan untuk pengadaan melalui mekanisme lelang, saat ini sudah ada beberapa paket yang masuk ke ULP. Bahkan dari beberapa program itu, di antaranya sudah ada pemenangnya.

“Hingga sekarang sudah ada sembilan paket yang masuk dan dalam proses di kelompok kerja,” kata mantan Sekretaris DPPKAD ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya