SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Kabupaten Karanganyar memantau pelaksanaan hajatan di wilayah Kabupaten Karanganyar. (Istimewa/Dokumentasi Satpol PP Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR--Satpol PP Karanganyar semakin menggiatkan pengawasan festival yang belakangan ini banyak diadakan di Karanganyar. Hal tersebut untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 lantaran potensi kerumunan masyarakat di satu lokasi

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, kepada Solopos.com belum lama ini. Dia mengatakan salah satu contoh pengawasan yang dilakukan di kegiatan pameran tanaman hias di Halaman Gedung Wanita Karanganyar selama beberapa hari ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Suncity Madiun Gelar Expo Tanaman Hias, Harga Mulai Rp25.000 Sampai Rp4 Juta

Menurutnya, minimal terdapat 10 personel yang dikerahkan untuk bergerak mobile dalam mengawasi kerumunan yang timbul di beberapa stan pameran.

“Totalnya ada 22 orang untuk dua sif. Setiap sifnya kami ada 10 orang dan gabungan dengan TNI serta Polri. Untuk akhir pekan ada kemungkinan menambah personel karena potensinya kan bertambah karena liburan,” jelas Yophy.

Menurutnya petugas menggunakan metode patroli memeriksa setiap stan. Selain itu, patroli juga dilakukan di setiap lokasi di Karanganyar yang mengadakan festival.

Kebakaran Rumah Sakit Covid-19 Di Rumania, 10 Orang Meninggal Dunia

Koordinasi

Pantauan Solopos.com, di Pasar Budaya Ngangsu, Dayu, Karanganyar belasan personel dari Satpol PP Kecamatan Gondangrejo juga dikerahkan untuk mengawasi kerumunan dan penerapan protokol kesehatan.

“Patroli Satpol PP juga menyambangi pameran-pameran di Karanganyar. Kami datangi memantau dan menegakan ketertiban protokol kesehatan. Kalau ada yang bergerombol nanti didekati diminta untuk segera geser karena sudah banyak orang berkerumun,” beber dia.

Sementara itu, Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maisyaroh, juga mengatakan kegiatan pameran tanaman hias tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya tidak ingin ada potensi persebaran Covid-19 dalam kegiatan tersebut.

“Pasti kami ketat. Kami sudah koordinasi untuk pengawasan protokol kesehatan dan sarpras sudah ada semua,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya