SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Antisipasi munculnya gelandangan dan orang gila yang dibuang ke daerah lain dan tidak dirawat ke rumah sakit jiwa kini tinggal kenangan. Setelah tujuh kabupaten yang tergabung dalam Karismapawirogo menjalin kesepakatan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (14/5/2013). Karismapawirogo itu meliputi Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Magetan, Pacitan, Ngawi dan Ponorogo.

“Biasanya kalau akan ada penghargaan bidang lingkungan seperti Adipura, orang gila dan gelandangan dibuang ke daerah lain. Kami ingin ini bisa diantisipasi agar tidak ada pembuangan semacam itu lagi,” kata Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Sungkono, kepada Solopos.com seusai acara, Selasa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ia berharap dengan perjanjian tersebut, orang gila dan gelandangan sebaiknya dirawat atau dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan jangan sampai merugikan daerah lain. Selain itu, ia menyatakan ada kerja sama untuk beberapa hal lain di antaranya kesejahteraan sosial dan korban bencana. Kesepakatan itu berada di Bidang Kesejahteraan Sosial.

Sementara itu, Kabag Kerja Sama Setda Wonogiri, Edi Martono, menambahkan selain Bidang Kesejahteraan Sosial, juga ada perjanjian kerja sama lainnya yakni Pemadam Kebakaran dan Pendidikan.

“Kerja sama di Bidang Pemadam Kebakaran berupa kesiapan untuk menghadapi musibah kebakaran di wilayah perbatasan antarkabupaten. Sebab, jarak wilayah perbatasan terlalu jauh dari jangkauan mobil pemadam kebakaran di pusat kota kabupaten,” katanya.

Musibah kebakaran itu bisa ditangani oleh petugas kebakaran yang paling dekat posisinya, meskipun mereka datang dari kabupaten tetangga.

“Ke depan, kami harap ada tindak lanjut berupa mobil pemadam kebakaran yang siaga di perbatasan. Jika ada kebakaran di perbatasan Wonogiri di wilayah selatan, bisa ditangani oleh petugas kebakaran dari Pacitan dan sebaliknya,” ujarnya.

Sedangkan kerja sama di Bidang Pendidikan lebih fokus untuk para siswa di perbatasan antarkabupaten. Siswa yang bersekolah di kabupaten tetangga dalam lingkup Karismapawirogo tetap mendapatkan fasilitas beasiswa. Juga ada pertukaran informasi pendidikan dan pengawasan pengumuman kelulusan.

Di sisi lain, juga ada serah terima Sekretariat Badan Kerja Sama Antardaerah (BKAD) Karismapawirogo yang dilakukan setiap dua tahun sekali. Saat ini, sekretariat BKAD dari Kabupaten Wonogiri diserahkan ke Kabupaten Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya