ANTISIPASI MUSIBAH KEBAKARAN : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap Ajukan Penambahan Mobil Damkar

Antisipasi musibah kebakaran, BPBD Cilacap berharap penambahan mobil Damkar.

Kanalsemarang.com, CILACAP– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berencana mengajukan penambahan mobil pemadam kebakaran pada tahun 2016 karena jumlah armada yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Wilayah jangkauan kami sangat luas sehingga kami berencana untuk mengajukan penambahan armada atau mobil pemadam kebakaran,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara di Cilacap, Senin (26/10/2015).

Menurut dia, pengajuan penambahan mobil pemadam kebakaran itu akan diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Cilacap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ia mengatakan bahwa saat ini, jumlah mobil pemadam kebakaran yang dimiliki BPBD Cilacap hanya enam unit, empat armada di antaranya tersebar di empat unit pelaksana teknis (UPT) BPBD.

Dalam hal ini, kata dia, BPBD Cilacap memiliki empat UPT, yakni UPT BPBD Wilayah Cilacap Kota, UPT BPBD Wilayah Kroya, UPT BPBD Wilayah Sidareja, dan UPT BPBD Wilayah Majenang.

“Kalau di Induk [Sekretariat BPBD Cilacap] ada dua unit, yakni satu unit berukuran kecil dan satu unit berukuran besar. Jadi total hanya ada enam unit,” katanya.

Dengan jumlah kendaraan yang ada di masing-masing UPT, kata dia, pihaknya sering kali terkendala dalam upaya pemadaman kebakaran karena wilayah Cilacap sangat luas dan merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah.

Oleh karena itu, dia mengharapkan adanya penambahan alat kelengkapan pemadam kebakaran termasuk mobil pemadam kebakaran terutama untuk UPT-UPT BPBD.

“Idealnya setiap UPT BPBD minimal ada dua mobil pemadam kebakaran tetapi saat ini baru ada satu unit,” katanya.

Ia mengakui bahwa selama ini jika terjadi kebakaran di wilayah kota Cilacap, pihaknya sering kali mendapat bantuan armada pemadam kebakaran dari sejumlah perusahaan seperti Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, PT Holcim Tbk Cilacap Plant, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri.