SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (Istimewa/PT KAI Daops VI Yogyakarta)

Solopos.com, JAKARTA — Antisipasi lonjakan penumpang selama periode Idulfitri 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menambah sebanyak 35 kereta dari 366 KA pada periode reguler.

Direktur Operasi KAI Heru Kuswanto memperkirakan puncak penumpang Lebaran akan terjadi pada 7 Mei 2022 dan 8 Mei 2022. Sementara pra lebaran akan terjadi pada 30 April 2022 dan 1 Mei 2022.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Jumlah tempat duduk dalam periode angkutan lebaran 2022 sebanyak 4,76 juta atau rata-rata lebih dari 216.000 tempat duduk per hari,” ujarnya, Selasa (29/3/2022) seperti dilansir Bisnis.com.

Adapun jumlah tempat duduk tertinggi dalam satu hari adalah 218.942 tempat duduk dengan keberangkatan pada 30 April 2022 dan 1 Mei 2022.

Baca Juga: Mau Mudik Naik Kereta Api, Begini Cara Beli Tiket KA

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mentampaikan bahwa nasa operasi angkutan lebaran 2022 akan berlangsung selama 22 hari.

Mulai 22 April 2022 hingga 13 Mei 2022. Sejumlah kesiapan yang telah dilakukan oleh KAI adalah rampcheck angkutan lebaran mulai 15 Maret sampai 2 April 2022.

Kemudian ditindaklanjuti dengan inspeksi bersama yang juga melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KAI juga akan menyediakan posko terpadu angkutan lebaran. Serta antisipasi gangguan sarana dan prasarana KA. Hingga mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.

Adapun Presiden Joko Widodo menyebut mudik boleh dilaksanakan tahun ini khususnya bagi yang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster.

Baca Juga: Potret Kuda Putih, Kereta Api Legend yang Pernah Layani Rute Solo-Jogja

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait dengan petunjuk pelaksanaannya.

Petunjuk yang dimaksud yakni Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan, yang akan dirancang sejalan dengan SE Satgas Covid-19. Pihak Kemenhub menyebut akan segera menerbitkan SE aturan mudik.

Saat ini, perjalanan kereta api tidak mensyaratkan hasil tes Covid-19 antigen maupun RT-PCR bagi yang sudah divaksin minimal dosis kedua (lengkap). Bagi yang masih mendapatkan dosis pertama, maka syarat hasil negatif tes Covid-19 masih berlaku.

“Jika pemerintah menetapkan perubahan persyaratan, maka KAI senantiasa akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut serta akan mensosialisasikannya kepada para pelanggan dan calon pelanggan,” tutur VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Baca Juga: Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia Ada di Grobogan

Saat ini, KAI masih beroperasi sesuai dengan SE Kemenhub terbaru yakni SE No.25/2022, yang diterbitkan 9 Maret 2022. Aturan terbaru itu mengatur bahwa tes Covid-19 tidak menjadi syarat perjalanan bagi penumpang yang sudah divaksin dosis lengkap atau dosis ketiga (booster). Selain itu, kapasitas untuk kereta api jarak jauh ditingkatkan menjadi 100 persen dari kapasitas maksimal.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Lebaran 2022: KAI Tambah 35 KA dan Sediakan 218.000 Kursi per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya