SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta akan menambah tiga rangkaian kereta jurusan Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada saat Lebaran tahun 2009 ini. Tiga kereta tersebut terdiri atas dua rangkaian untuk KA kelas ekonomi dan satu rangkaian KA kelas eksekutif.

Menurut Humas PT KA Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengemukakan tiga rangkaian KA jurusan Jakarta tersebut dioperasikan dengan jadwal kereta luar biasa (KLB). Untuk kelas ekonomi adalah KA <I>Senja Bengawan<I> jurusan Jebres-Tanah Abang, KA <I>Senja Utama<I> jurusan Yogyakarta-Pasar Senen. Sedangkan untuk KA kelas eksekutif, PT KA menambah rangkaian <I>Argo Lawu<I> jurusan Solo-Gambir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“PT KA memprediksikan jumlah penumpang pada Lebaran tahun 2009 ini bakal meningkat sekitar lima persen dibanding Lebaran tahun lalu. Untuk itu kami mengantisipasinya dengan mengoperasikan tiga rangkaian kereta jurusan Jakarta, khususnya pada saat terjadi lonjakan jumlah penumpang selama masa Lebaran tersebut,” ujar Eko ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Eko menyebutkan jumlah penumpang secara nasional pada Lebaran tahun lalu mencapai 3.096.867 penumpang. Khusus di Daops VI, Eko menyebutkan jumlahnya sekitar 30.000 penumpang. Sedangkan tahun ini, secara nasional jumlah penumpang diprediksi akan mencapai 3.256.035, atau naik sekitar 159.168 penumpang.

Tiga rangkaian KA tambahan tersebut, menurut Eko saat ini sudah dalam kondisi siap operasi (SO) karena persiapan teknis dan pemeliharaan sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelum memasuki Bulan Ramadan. PT KA, lanjutnya, memperhitungkan masa persiapan Lebaran hingga selesai akan berlangsung selama 22 hari, yakni mulai 11 September hingga 10 Oktober 2009.

Disinggung mengenai keberadaan calo tiket yang biasanya banyak bermunculan selama menjelang Lebaran, Eko mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk membatasi ruang gerak calo tiket. Langkah yang ditempuh antara lain membatasi pembelian jumlah tiket dan antrean, serta memberlakukan foto kopi KTP bagi pembelian tiket dalam jumlah banyak.
sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya