SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO–Jajaran Polresta Solo menyiagakan Satgas Anti Mafia Pangan yang mulai telah memantau harga bahan pokok dalam dua pekan menjelang bulan Ramadan. Hal itu untuk menjaga kenyamanan umat Islam dalam menunaikan Ibadah Puasa Bulan Ramadan.

Wakpolresta Solo, AKBP Andy Rifai, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (23/4/2019) mengatakan saat ini Polresta Solo telah fokus dalam persiapan pengamanan bulan Ramadan dan penanganan pengamanan pascapemilu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masalah pangan menjadi fokus penting, Satgas Anti Mafia Pangan akan turun untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan normal. Biasanya awal Ramadan permintaan masyarakat pada barang tertentu tinggi sehingga harga naik. Antara supply dan demand harus tetap seimbang,” ujarnya.

Ia menegaskan akan berkoordinasi dengan Pemkot Solo untuk bersama-sama mengecek ketersediaan bahan pokok. Apabila ditemukan sebuah pelanggaran hukum pidana Polresta akan menindak dengan mekanisme yang ada. Sementara itu, apabila ditemukan pelanggaran terkait Perda ia menyerahkan kepada Pemkot terkait tindak lanjtnya. Hingga saat ini harga masih terpantau normal dan tidak ada dugaan penimbunan.

“Kalau tindak kriminal trennya bukan menjelang bulan Ramadan tapi menjelang Lebaran. Kami juga telah mengantisipasi hal itu, saat menjelang Ramadan banyak perusahaan yang mengambil uang untuk tunjangan karyawannya, itu cukup rawan,” ujarnya.

Kasus-kasus tindak kriminal seperti pencurian saat penghuni rumah salat tarawih nantinya Kepolisian akan berpatroli untuk mengantisipasi hal itu. Ia menambahkan seluruh Kota Solo menjadi prioritas pengamanan Polresta Solo. Sehingga tidak ada fokus pada wilayah tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya