SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekanbaru–Diperkirakan awal Juli 2010 wilayah Riau memasuki musim kemarau. Mengantisipasi penurunan debit air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Riau membuat hujan buatan.

Manager Humas PLN Riau Kepri, Suwandi Siregar mengungkapkan hal itu saat dihubungi, Selasa (22/06) di Pekanbaru. Menurutnya, hujan buatan ini dilakukan guna mengantisipasi kekurangan debit air di waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini air debit air waduk masih dalam batas yang normal. Namun sebelum terjadi penurunan debit air saat musim kemarau di bulan Juli nanti, kita sudah mengantisipasinya dengan membuat hujan buatan,” kata Suwandi.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, hujan buatan ini menggunakan pesawat CASA dengan muatan 1,2 ton garam. Tim hujan buatan akan mencari gumpalan awan yang diperkirakan masih merata di wilayah udara Riau.

“Semoga saja hujan buatan yang kita lakukan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Sebab diperkirakan awan di wilayah kita masih relatif banyak. Karena itu kita upayakan untuk melakukan hujan buatan,” kata Suwandi.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya