SOLOPOS.COM - Pekerja mengangkut pupuk untuk dikirim ke distributor dari gudang PT Petrokimia Gresik di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. (Antara)

Solopos.com, MADIUN -- Pemkab Madiun akan mengajukan permohonan tambahan alokasi pupuk bersubsidi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jumlah alokasi tambahan yang diajukan sebanyak 35.221 ton untuk mengantisipasi kelangkaan.

Kasi Pupuk Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Suyatno, mengatakan alokasi tambahan pupuk bersubsidi itu untuk mencukupi kebutuhan masa tanam Juli hingga Desember mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Alokasi tambahan itu untuk mencukupi kebutuhan lahan padi seluas 54.187 hektare," ujar Suyatno kepada wartawan di Madiun, Senin (24/2/2020), seperti dilansir Antara.

Pilkada 8 Kabupaten/Kota Di Jatim Diikuti Pasangan Balon Independen

Ia merinci pengajuan tambahan itu untuk pupuk jenis Urea sebanyak 13.546 ton, Phonska 10.837 ton, SP-36 2.709 ton, dan ZA 8.128 ton. Alokasi jenis pupuk itu mengacu kebutuhan mulai Juli. Sebab, jatah pupuk sebanyak 42.548 ton tahun ini hanya cukup untuk satu semester.

Ia menambahkan, setelah usulan itu dikirim nantinya Pemprov Jatim yang akan mengajukan usulan penambahan pupuk subsidi dari beberapa kota/kabupaten ke Kementerian Pertanian (Kementan). Meski demikian, tidak ada jaminan pengajuan akan disetujui.

Sementara, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Madiun memprediksi kekosongan stok pupuk bersubsidi akan terjadi pada Mei. Hal itu lebih cepat dari kalkulasi Dinas Pertanian dan Perikanan yang mengajukan tambahan untuk Juli.

Pembunuh Anggota PSHT Kota Madiun Divonis Hukuman Mati

"Kekosongan diperkirakan akan terjadi saat memasuki musim kemarau (MK-1) antara April dan Mei. Hal itu karena total alokasi pupuk bersubsidi akan habis," kata Ketua KTNA Kabupaten Madiun, Suharno.

Ia mengatakan pengajuan penambahan semestinya dilakukan lebih awal. Hal yang ia khawatirkan adalah terjadinya gejolak karena kebutuhan petani belum tercukupi, sementara stok subsidi kosong. Karenanya ia berharap, kuota tambahan yang diajukan pemkan disetujui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya