Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mengincar tiga kecamatan sebagai lokasi sawah baru. Hal ini untuk mengantisipasi berkurangnya lahan akibat proyek pembangunan bandara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Pertanian Kehutanan kabupaten Kulonprogo Bambang Tribudi Harsana menuturkan, untuk lokasi bandara memang tidak akan menempati lahan persawahan.
Akan tetapi ia memastikan beberapa areal persawahan di Temon bakal berubah fungsi setelah berdirinya bandara di lokasi tersebut.
“Dengan adanya bandara, di sekitarnya kan bakal muncul berbagai usaha yang mengikutinya. Usaha akibat efek adanya bandara itulah yang kira kira bakal menempati persawahan sekitarnya. Oleh karena itu mesti siapkan antisipasinya, agar luas lahan sawah tidak turun drastis, serta produksi pertanian bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya Rabu (14/8/2013).
Ia mengaku belum bisa memprediksi berapa hektare lahan sawah di Temon yang bakal beralih fungsi.
Namun dengan dilakukan pencetakan sawah baru serta intensifikasi ia mengaku optimistis produksi pertanian terutama beras akan masih dapat ditingkatkan.
Pemkab, lanjut dia mengincar beberapa lokasi yang bisa untuk penvetakan sawah baru di Kecamatan Nanggulan Sentolo dan Pengasih.
Menurut dia, dari tiga kecamatan itu dapat mencvetak sekitar 350 hingga 400 hektare lahan persawahan baru.