SOLOPOS.COM - Waduk Kedungombo (Ist/Pemprov Jateng)

Antisipasi kekeringan dilakukan dengan pembukaan pintu Waduk Kedungombo.

Kanalsemarang.com, KUDUS-Puluhan ribu hektare lahan persawahan di beberapa kabupaten di wilayah eks-Keresidenan Pati, Jawa Tengah, mulai mendapatkan pasokan air irigasi, menyusul dibukanya pintu Waduk Kedungombo, Selasa (1/9/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Per hari ini [Selasa] pukul 06.00 WIB, air dari Waduk Kedungombo mulai digelontorkan melalui saluran irigasi,” kata Koordinator Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Sistem Kedungombo Kaspono di Kudus, Selasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk tahap pertama, kata dia, air yang digelontorkan sebanyak 50 meter kubik per detik yang akan berlangsung selama 12 jam, kemudian ditingkatkan secara bertahap guna memastikan kesiapan jaringan irigasinya.

Agar bisa sampai ke saluran irigasi teknis di wilayah Kabupaten Kudus, kata dia, diperkirakan butuh waktu antara tiga hingga empat hari.

Setelah tersedia air irigasi, kata dia, petani diharapkan bisa mulai mengolah lahan sawahnya untuk persiapan musim tanam pertama.

Apalagi, lanjut dia, sejumlah areal persawahan di Kecamatan Undaan dan sekitarnya sudah siap memulai MT pertama.

Untuk memastikan air bisa mengalir dengan lancar, kata dia, masing-masing pengurus P3A diminta turun tangan untuk memantaunya.

“Petugas embung juga diminta koordinasi dengan Koordinator Perwakilan Balai [Koperbal] untuk memantau kesiapan jaringan irigasinya masing-masing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya