SOLOPOS.COM - Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi secara simbolis menyerahkan bantuan mesin pompa air pada Selasa (7/5/2024) di kantor Dispertan PP setempat. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertan PP) Karanganyar mewaspadai ancaman kekeringan memasuki musim kemarau.  Sebagai langkah antisipasi kekeringan, Dispertan PP Karanganyar menyalurkan 41 mesin pompa air ke petani.

Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan mesin pompa air merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan ini diserahkan untuk 26 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Kerjo, Gondangrejo, Karanganyar, Jatiyoso dan Mojogedang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain itu enam unit diserahkan ke Kodim 0727/Karanganyar dan sembilan unit di Bidang Sarpras Dispertan PP. “Mesin pompa air digunakan untuk membantu petani saat musim kemarau,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (7/5/2024).

Dia menjelaskan satu unit mesin pompa air idealnya mengkaver pengairan nonirigasi teknis seluas satu hektare sawah sebagai antisipasi kekeringan di Karanganyar. Dengan 41 unit mesin pompa air ini maka mampu mengairi 410 hektare sawah. Siti berharap dengan bantuan mesin pompa air dapat mengatasi persoalan pertanian di saat musim kemarau.

Pompanisasi, lanjut Siti, merupakan program dari pemerintah pusat yang berlangsung mulai Januari-Juni 2024. Bantuan tersebut dari usulan Dispertan PP Karanganyar ke Satker Kementan dari permohonan kelompok tani.

“Jadi kelompok tani mengajukan permohonan bantuan mesin pompa air ke kami. Lalu kami teruskan ke Satker Kementan,” kata dia.

Dia mengatakan para kelompok petani penerima bantuan pompa air mengirimkan laporan pemakaian pompa berikut foto untuk laporan ke pusat. Berapa nilai anggaran pengadaan pompa, dia mengaku tidak mengetahuinya. Menurutnya, semua bantuan hanya di dropping langsung dari pusat.

Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol Inf. Andri Army Yudha Ardhitama, mengatakan tengah menyiapkan sistem pemakaian enam unit mesin pompa air bantuan tersebut. Dia mengatakan bantuan ini akan memudahkan petani di luar penerima bantuan.

“Kami siap personel dan bekerja sama dengan instansi terkait. Adanya mesin itu juga bagi petani khususnya yang belum mendapat bantuan mesin. Sifatnya mobile,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya