Klaten (Espos)--Lima desa di Kecamatan Jatinom, Klaten mendapatkan bantuan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau mendatang.
Camat Jatinom, Jaka Purwanta saat ditemui Espos di kantornya, Rabu (2/6), mengatakan kelima desa yang mendapatkan bantuan program dari Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Bank Dunia tersebut adalah Bengking, Beteng, Kayumas, Bandungan dan Temuireng. Menurutnya, pada musim kemarau kelima desa tersebut selalu mengalami kekeringan. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga biasa membeli kepada para penjual air keliling. “Untuk 5.000 liter air bersih, biasanya warga harus mengeluarkan uang senilai Rp 50.000 hingga Rp 60.000,” ujar Jaka.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Jaka menjelaskan, turunnya program Pamsimas itu sudah disosialisasikan ke warga pada bulan Mei lalu. Menurutnya, bantuan program Pamsimas itu akan diprioritaskan untuk pemasangan pompa air dan pipa ke halaman rumah-rumah warga.
Jaka menambahkan, rencananya bantuan itu akan disalurkan langsung melalui rekening Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM).
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
