Antisipasi Kebakaran, Polres Sragen-Polhut BKSDA Patroli di Hutan Suaka Margasatwa

Aparat Polres Sragen bersama Polhut BKSDA berpatroli di hutan suaka margasatwa untuk mencegah kebakaran.

Solopos.com, SRAGEN — Tim gabungan Polres Sragen bersama polisi hutan (polhut) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Surakarta berpatroli di Hutan Suaka Margasatwa Gunung Tunggangan di wilayah Dukuh Kembang, Desa Jetis, Sambirejo, Sragen, Selasa (19/9/2017) pukul 13.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Patroli yang dipimpin Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman itu dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran susulan setelah hutan seluas 750 meter persegi yang dikelola BKSDA Wilayah I Surakarta terbakar pada Sabtu (16/9/2017) lalu.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam, mengatakan hutan tersebut merupakan daerah tangkapan air dan menjadi penyangga kebutuhan air di wilayah Sragen dan sekitarnya. “Patroli itu sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan yang terletak di daerah perbatasan Sragen-Karanganyar. Daerah itu juga berbatasan dengan wilayah Provinsi Jatim. Lokasi itu berjarak 35 km di sebelah tenggara Kota Sragen. Kawasan hutan itu rawan terbakar pada musim kemarau. Apalagi ada kebiasaan warga yang sering membakar semak kering saat musim kemarau,” ujarnya.

Dia menyampaikan kebiasaan warga sekitar hutan itulah yang membahayakan hutan dan bisa membakar hutan. Akibatnya, ujar Kapolres, ekosistem hutan menjadi rusak dan kemampuan menahan air menjadi berkurang.

“Kami bersama Kapolsek Sambirejo, Kabag Ops, Kasat Sabhara, dan polhut memberi pengarahan kepada masyarakat mitra polhut [MMP] agar ikut berpartisipasi menjaga hutan. Kami mengapresiasi MMP yang sudah setia menjaga hutan dengan baik,” katanya.

Pengarahan juga diberikan kepada masyarakat di luar MMP yang tinggal di sekitar hutan agar ikut membantu kerja MMP dan polhut. Dalam pengarahan itu Kepala Desa Jetis, Priyono, juga hadir.