SOLOPOS.COM - Lambang ISIS terpampang di Temanggung, Senin (25/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Dok Kodim Temanggung)

Lambang ISIS terpampang di Temanggung, Senin (25/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Dok Kodim Temanggung)

Lambang ISIS terpampang di Temanggung, Senin (25/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Dok Kodim Temanggung)

Antisipasi ISIS terus dilakukan aparat kepolisian Temanggung. Meski demikian salah satu terduga ISIS yang ditangkap di Temanggung hanya diminta wajib lapor Senin dan Kamis karena tidak terbukti kuat terlibat 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Terduga anggota jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Untung Nasikhin, 32,warga Dusun Sumur, Desa Ngadisepi Kabupaten Temanggung dipulangkan ke kampung halamannya dan dikenai wajib lapor setelah menjalani pemeriksaan di Polres Temanggung.

“Untung sudah dipulangkan ke rumahnya, karena dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan bukti cukup kuat untuk menahannya,” kata Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto di Temanggung seperti dikutip Antara, Rabu (27/5/2015).

Ia mengatakan, meskipun Untung memiliki dan memajang gambar bendera ISIS dan tokoh teroris Imam Samudera, barang-barang tersebut belum bisa digunakan sebagai barang bukti dia terlibat langsung dalam jaringan ISIS.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak Kejaksaan Temanggung, barang-barang koleksi milik Untung itu tidak bisa dijadikan sebagai alat bukti yang kuat,” katanya.

Ia menuturkan foto Untung yang berpose dengan menggunakan seragam FPI dengan memegang sepucuk senjata api mainan serta foto dirinya yang berada di bawah bendera ISIS di rumahnya juga belum bisa digunakan sebagai penguat barang bukti.

Ia mengatakan Untung hanya dikenai sanksi wajib lapor ke Polres Temanggung, dia wajib lapor pada hari Senin dan Kamis. Namun pihaknya tetap melakukan pendalaman tentang sosok Untung selama bekerja di Jakarta.

“Kami akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Polda Jateng untuk mendalaminya, kalau selama pendalaman ini ditemukan bukti lain maka status Untung akan berubah,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Suharto mengatakan, pemeriksaan tidak hanya dilakukan pada Untung saja, pemeriksaan juga dilakukan terhadap keluarga dan tetangganya.

“Istri terduga juga kami periksa, dari hasil pemeriksaan belum ditemukan bukti bahwa Untung terlibat atau sebagai anggota ISIS,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya