SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA– Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar kepolisian dapat bertindak tegas menindak pelaku bentrokan dua pendukung calon presiden yang terjadi di sejumlah wilayah, Selasa (25/6/2014). Sultan juga menyayangkan masyarakat yang tidak terlibat menjadi korban dari peristiwa itu.

“Kerena itu saya minta kepolisian tegakan hukum dengan baik,” katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (25/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Deklarasi damai yang disepakati oleh kedua belah pihak di Hotel Santika pada 12 Juni lalu, kata Sultan, tidak sekadar menjadi formalitas saja. Saat itu, masing-masing tim pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla sepakat mewujudkan kampanye damai dan berintegritas. Saat itu Sultan berpesan, pilpres bukanlah ajang Perang Bharatayuda yang saling mematikan untuk merebutkan “takhta”.

Ia yakin polisi dapat menindak pelaku sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Meskipun Komisi Kepolisian Nasional sebelumnya menyatakan Kepolisian Daerah DIY ragu untuk menindak kasus kekerasan dan memilih menunggu instruksi dari gubernur sebagai penguasa wilayah.

Tim sukses masing-masing capres sepakat agar polisi bertindak tegas bagi siapa saja yang melanggar hukum. Anggota Majelis Pemenangan Prabowo-Hatta, Sukamta mengakui ada kader pendukung capres nomor urut satu saat terjadi bentrokan.

“Tim advokasi kita sudah bergerak untuk menindaklanjuti mana yang perlu di-follow up dan mana yang perlu ditindak secara hukum,” kata dia

Sekretaris DPC PDIP Kota Jogja Danang Rudiatmoko mengaku menyerahkan persoalan hukum ke kepolisian. Dia juga sudah meminta semua kader pendukung Jokowi-JK untuk tidak terpancing emosi saat konvoi kampanye. Danang khawatir kejadian bentrokan justru dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya