SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Antisipasi genangan air pada musim hujan, proyek perbaikan drainase di Sleman dikebut

Harianjogja.com, SLEMAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja memperkirakan hujan mulai mengguyur wilayah Sleman pada pertengahan November nanti. Mengantisipasi luapan air, Pemerintah kabupaten (pemkab) Sleman mulai mengerjakan sembilan paket drainase yang tersebar di 13 kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan standar pelayanan minimal, genangan di kawasan perkotaan yang melebihi 30 cm dalam waktu dua jam dan terjadi lebih dari dua kali dalam setahun, diperlukan penanganan khusus oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP). Kenyataan yang terjadi di kawasan Sleman tidak sampai seperti itu.

Namun Dinas tetap melakukan langkah antisipasi agar banjir di wilayah Sleman tidak berdampak buruk, baik untuk wilayah Sleman maupun Kota Jogja dan Bantul yang posisinya di bawah.

“Kalo di Sleman tidak ada [wilayah berpotensi banjir] tapi kalau di musim hujan ada saluran tersumbat bisa dimungkinkan terjadi,” kata Kabid Cipta Karya DPUD Sleman, Jenu Santosa di press room Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Kamis (22/10/2015).

Proyek sembilan paket tersebut masih dikerjakan. Jika saat musim hujan proyek belum selesai, pekerja diminta untuk tidak meletakkan material di saluran air yang sedang dibangun. Pekerja diminta memindahkan ke tempat lain agar material tidak menyumbat air di saluran tersebut.

Proyek yang memakan biaya sebesar Rp9 miliar dari APBD Murni 2015 ini ditarget selesai 15 Desember. Kasi Drainase Bidang Cipta Karya DPUP Sleman, Zaini Anwar, mencatat dana Rp9 miliar dilelang dalam sembilan paket kerja. “Lokasinya tersebar di 28 titik. Nilai per lokasinya kecil-kecil,” kata Zaini.

Sementara dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sleman meminta masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran drainase. BLH rutin memantau sampah liar yang kebanyakan terletak di pinggir sungai. “Kami sudah lakukan pemahaman cara pengolahan sampah,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau agar pada musim hujan masyarakat semakin rajin untuk membuang sampah pada tempatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya