SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona varian delta plus. (Bisnis-istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Langkah antisipasi terjadinya ledakan gelombang III kasus Covid-19 tetap dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo menjelang akhir 2021. Salah satunya penambahan tempat tidur atau bed isolasi khusus untuk pasien Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan antisipasi gelombang III Covid-19 dilakukan lantaran adanya potensi lonjakan kasusa pada momen Natal dan Tahun Baru. Salah satu langkah yang dilakukan Satgas antara lain menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dengan tempat tidur dan ruang ICU untuk menangani pasien Covid-19.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Betul memang kami sekarang sedang menyiapkan langkah antisipasi gelombang III menjelang momen pergantian akhir tahun. Beberapa fasyankes sudah kami minta untuk menyiapkan fasilitas bed isolasi maupun ICU-nya,” jelasnya ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga: Dewan Pengupahan Sukoharjo Punya Waktu Sebulan Tentukan Usulan UMK 2022

Berdasarkan data Dinkes Sukoharjo, saat ini jumlah ketersediaan tempat tidur ICU, NICU, dan PICU untuk pasien Covid-19 sebanyak 63 unit. Dari seluruh tempat tidur di ICU, NICU, dan PICU Covid-19, tidak ada pasien yang dirawat inap. Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah di akun Instagram @dinkes_kab_sukoharjo, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap sebanyak empat orang.

“Tapi apabila nantinya dibutuhkan, kami akan menambah lagi jumlah tempat tidur baik itu di ICU, NICU, PICU maupun bangsal perawatan pasien Covid-19. Seluruh rumah sakit rujukan sudah siap untuk melaksanakannya. Selain itu, kami juga tetap melakukan tracing dan testing serta percepatan vaksin,” beber Yunia.

Baca Juga: BST Beroperasi sampai Sukoharjo, Segini Anggaran yang Disiapkan Dishub

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan untuk antisipasi munculnya gelombang III Covid-19 di Sukoharjo. Bupati juga mengingatkan agar para perantau menahan diri agar tidak pulang ke kampung halaman saat Natal dan Tahun Baru.

“Mari bersama-sama menekan laju persebaran Covid-19. Jangan sampai kasus Covid-19 kembali melonjak tajam seperti saat pertengahan Juni-Juli. Kuncinya, disiplin menjalankan protokol kesehatan terutama saat beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya