SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi ternak sapi dari perkampungan di wilayah Desa Balerante, Kecamatan Kemalang ke kandang komunal, Kamis (12/11/2020). Evakuasi ternak itu dilakukan seiring peningkatan status Merapi dari level waspada ke siaga. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Hewan ternak yang dievakuasi secara mandiri oleh warga dari wilayah rawan bahaya di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang terus bertambah.

Hewan ternak itu ditempatkan di kandang komunal yang berada di Dukuh Tegalweru atau tak jauh dari kantor Desa Balerante yang digunakan sebagai tempat evakuasi sementara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Balerante, perkampungan yang masuk kategori daerah rawan bahaya atau berada pada radius sekitar 5 km dari puncak Merapi tersebar di tiga dukuh yakni Sambungrejo, Ngipiksari, dan Gondang. Dukuh Sambungrejo menjadi perkampungan terdekat dengan puncak Merapi di wilayah Balerante.

Ketat Dan Ribet, Masyarakat Disarankan Tidak Umrah Selama Pandemi Covid-19

Sebagian kelompok rentan seperti lansia dan balita di ketiga dukuh itu mulai mengungsi ke tempat evakuasi sementara di balai desa sejak Sabtu (7/11/2020) malam. Sementara itu, ternak sapi milik warga mulai diungsikan ke kandang komunal sejak Selasa (10/11/2020). Jumlahnya terus bertambah pada Kamis (12/11/2020) pagi.

“Terjadi penambahan evakuasi ternak dan hari ini masih berlangsung. Update kemarin ada 16 ekor yang sudah dievakuasi,” kata Kaur Perencanaan Desa Balerante, Jainu, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Pakan Tercukupi

Kasi Pengembangan Usaha Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Tri Yanto, mengatakan proses evakuasi ternak dari daerah rawan bahaya sudah dilakukan di wilayah Balerante.

“Sementara kami sudah komunikasikan dengan peternak di Balerante. Memang sudah ada sekitar 30 ekor [yang sudah dievakuasi], tetapi ini masih berlanjut,” kata Tri Yanto.

Tri Yanto menjelaskan untuk pakan jenis hijauan sementara ini masih tercukupi dari masing-masing peternak. “Kami komunikasikan ke BPBD untuk pengajuan pengadaan pakan jenis konsentrat,” jelas dia.

Asal Mula Dan 10 Macam Sandwich Terpopuler Di Dunia, Kamu Suka Mana?

Selain di Balerante, kelompok rentan di wilayah rawan bahaya Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang juga mulai mengungsi ke gedung di depan kantor desa setempat yang juga disiapkan untuk tempat evakuasi sementara. Tempat evakuasi sementara untuk ternak juga sudah disiapkan berlokasi di kawasan Embung Tirtomulyo. Hanya saja, hingga kini belum ada evakuasi ternak dari wilayah Tegalmulyo. Salah satunya lantaran tempat evakuasi ternak belum dilengkapi peneduh.

Terkait kebutuhan peneduh di tempat evakuasi ternak Desa Tegalmulyo, Tri Yanto menuturkan sudah ada permintaan dari pemerintah desa sebanyak 15 lembar terpal. “Termasuk untuk kebutuhan peneduh berupa terpal ini sudah kami ajukan ke BPBD,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya