Solopos.com,BOYOLALI – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, menyiapkan dua pendeteksi suhu tubuh digital (termoscan) untuk menyambut kedatangan jemaah haji ke Tanah Air.
Deteksi suhu tubuh digital bagi jemaah haji dilakukan untuk mengantisipasi kasus Covid-19.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Hal itu disampaikan Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali dikutip dari situs boyolali.go.id , Jumat (15/7/2022) pagi.
“Haji kloter pertama Debarkasi Solo asal Pati, Jateng, setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, pada Jumat (15/7/2022), akan diterima di Gedung Muzdalifah, tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Sarip.
Menurut Sarip, jemaah haji saat proses masuk di Gedung Muzdalifah akan melewati alat pendeteksi suhu tubuh digital. Jika ditemukan haji yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius, maka akan dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.
Baca juga: Puluhan Koper Jemaah Haji Kloter 1 Pulang Jumat Dibongkar, Ini Isinya
Haji yang ditemukan suhu tubuhnya tinggi di atas yang ditentukan dengan gejala demam akan dilakukan cek kesehatan lebih detail, termasuk dites usap antigen, jika dinyatakan positif akan ditangani khusus dan dirujuk ke RS untuk diisolasi.
“Haji yang dipulangkan ke Tanah Air, sudah dinyatakan layak terbang untuk kembali ke Indonesia,” kata Sarip.
Dia mengatakan rombongan haji kloter pertama yang masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali sebanyak 358 orang dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jumat (15/7/2022) pukul 22.15 WIB.
Rencananya acara seremonial disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali, pada pukul 23.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
