SOLOPOS.COM - Petugas medis mengawasi hasil CT scan pasien virus corona di distrik Qingshan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, 8 Februari 2020. (Reuters/China Daily)

Solopos.com, KARANGANYAR - RSUD Kabupaten Karanganyar menyatakan kesiapan menangani pasien yang dicurigai terjangkit virus Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, Senin (2/3/2020).

Cucuk menjelaskan RSUD Kabupaten Karanganyar sudah menyiapkan ruang isolasi, alat pelindung diri (APD), dan tata laksana penanganan pasien yang dicurigai terjangkit virus COVID-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bintang Anyar Persis Solo Absen di Laga Perdana Liga 2

Ekspedisi Mudik 2024

"Ruang isolasi sudah ada tetapi terbatas, alat pelindung diri sudah ada, dan tata laksana penanganan sudah disiapkan. Kalau ada [pasien] suspect virus Covid-19, kami siap. Standar minimal sudah komplet. Nanti berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan. Kalau di wilayah ini yang terdekat adalah RS Dr Moewardi Solo," kata Cucuk.

Cucuk menyampaikan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) sudah memberikan peringatan terhadap rumah sakit di daerah perihal rumah sakit rujukan. Menurut dia pihak terkait sudah menyelenggarakan beberapa kali pertemuan membahas wabah virus Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara.

"Warning lewat beberapa kali pertemuan. Persiapan sampai peringatan. Sabtu [31/2/2020] itu mengirim laporan kesiapan rumah sakit perihal penanganan saat terjadi suspect corona [virus Covid-19]," jelas dia.

Peneror Syifa Hadju yang Ditangkap di Karanganyar Diduga Gangguan Jiwa

Cucuk meminta warga Karanganyar tidak perlu panik menanggapi berita dua warga Indonesia diduga positif terjangkit virus Covid-19. Cucuk menjelaskan bahwa seseorang dapat tertular virus Covid-19 apabila berinteraksi dengan orang yang membawa virus tersebut.

"Selama tidak ada kontak, tidak perlu menyikapi berlebihan. Terutama kontak dengan orang yang baru bepergian dari wilayah yang diduga menjadi wabah virus itu. Tetapi memang harus waspada karena tidak semua orang mau terbuka soal jati diri mereka," ujar dia.

Wisata Gunung Sepikul Sukoharjo Jadi Andalan Meski Terganjal Status Lahan

Cucuk menyampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar belum melaporkan ancaman atau dugaan warga Karanganyar terjangkit virus COVID-19. Meski demikian, dia berharap seluruh pihak terkait memantau mobilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Karanganyar.

"Harus waspada, memantau. Sebetulnya ada beberapa hal harus dipahami. Selain berinteraksi dengan orang yang membawa virus, ada kriteria lain yang selama ini tidak dibuka. Rata-rata orang di luar negeri yang terjangkit virus itu adalah lansia [lanjut usia] dan memiliki riwayat penyakit dalam, seperti jantung, paru-paru, dan lain-lain. Jadi kondisi stamina kurang," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya