Solopos.com, SOLO — Jajaran Polsek Pasar Kliwon menyisir seluruh pusat perbelanjaan di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada Kamis (29/4/2021). Hal itu untuk mengantisipasi bentuk kejahatan yang marak menjelang Lebaran.
Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost, kepada wartawan, mengatakan pertengahan Bulan Ramadan sedikit terjadi peningkatan warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran. Jajaran kepolisian turut bersiaga mengingat Pasar Kliwon sebagai kecamatan di Solo yang memiliki banyak pusat perbelanjaan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca Juga: Tes GeNose Hadir di Bandara Adi Soemarmo, Segini Tarifnya
“Kami menyosialisasikan agar seluruh warga di pusat perbelanjaan menjaga keamanan barang bawaan. Jangan sampai menjadi korban kejahatan. Tidak hanya pasar modern saja tetapi pasar tradisional turut kami sisir,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Ia menambahkan sosialisasi yang ia gunakan menggunakan komunikasi dua arah. Petugas turut menempelkan pengumunan untuk selalu waspada segala bentuk kejahatan. Kepolisian turut beerkoordinasi dengan keamanan pasar untuk selalu waspada dan mengingatkan pengunjung mematuhi protokol kesehatan.
Prevoost menambahkan patroli itu juga menindaklanjuti video viral pencopetan beberapa waktu lalu di Pasar Kliwon. Saat ini kepolisian tengah mengidentifikasi terduga pelaku pencurian.
“Informasi awal korban sering berada di lokasi karena merupakan sales. Saat kami ke lokasi, korban sudah meninggalkan lokasi. Saat ini kepolisian menunggu laporan dari pihak korban sembari mengidentifikasi terduga pelaku,” papar dia.
Baca Juga: Dituntut Ganti Rugi Rp1,5 Triliun, Bos Semut Rangrang Sragen Andalkan Depo Sembako
Prevoost mengimbau masyarakat waspada dengan segala bentuk kejahatan di tengah keramaian termasuk saat Ramadan maupun jelang Lebaran.
“Kalau membawa tas disimpan di tempat yang bisa diawasi. Jangan menggunakan perhiasan berlebihan. Kami juga berpatroli namun mengamankan barang pribadi juga penting,” papar dia.
Ia meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika menangkap terduga pelaku kejahatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
