SLEMAN—Langkah antisipasi sejak dini dilakukan oleh warga Bokoharjo Prambanan menghadapi banjir lahar dingin. Warga di dusun Ledoksari memasang tanggul dari karung berisi pasir.
Lokasi tersebut selama ini dikenal rawan terjadi luapan banjir karena berada pada tikungan aliran Kali Opak. “Saat banjir ada rumah yang hancur, makanya mulai sekarang dibangun tanggul karena airnya sudah surut,” ujar relawan Tagana Bokoharjo, Elly Mohbasir, Kamis (6/10).
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Elly menambahkan, aliran Kali Opak di Prambanan masih jauh dari puncak Merapi. Namun pada kenyataannya saat banjir awal tahun ini, kata dia, banjir bisa sampai merusak rumah. Pihaknya juga telah mengajukan permohonan bantuan bronjong untuk tiga lokasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak. Namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Bronjong akan dipasang di Ledoksari, Ringinsari dan Gendukan. Menurut Elly tiga titik tersebut rawan terjadi erosi dan luapan sehingga butuh antisipasi sejak dini. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)