SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir selutut (JIBI/Solopos/Antara)

Antisipasi banjir di Semarang akan dilakukan dengan mengindentifikasi permasalahan normalisasi Kanal Banjir Timur.

Kanalsemarang.com,SEMARANG-Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan identifikasi berbagai permasalahan sosial terkait dengan rencana realisasi proyek normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur di Kota Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sesuai dengan permintaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Perencanaan Nasional melalui surat edaran, kami mulai mengidentifikasi permasalahan-permasalahan sosial yang akan terjadi nanti,” kata Kepala Dinas PSDA Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono di Semarang, Selasa (11/8/2015).

Pihaknya sudah mengidentifikasi semua bangunan di bantaran Sungai Kanal Banjir Timur, mulai dari bendungan Pucang Gading, Kabupaten Demak sampai muara yang berjarak sekitar 15 kilometer.

“Ada sekitar 5.000 bangunan yang berada di bantaran Sungai Kanal Banjir Timur yang terbagi untuk usaha, untuk rumah tangga, serta untuk kepentingan lainnya,” ujarnya.

Data-data hasil proses identifikasi yang dilakukan pihaknya, selanjutnya akan diberikan ke Kementerian PU dan konsultan yang sedang menyusun studi terkait dengan penanganan berbagai permasalahan sosial yang akan muncul.

“Jika penyusunan studi bisa selesai tahun ini maka akan dilanjutkan dengan pembuatan DED (Detail Engineering Design) dan analisa mengenai dampak lingkungan, serta LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan) pada 2016, sehingga 2017 diharapkan sudah bisa dimulai,” katanya.

Prasetyo mengaku belum dapat memastikan besaran anggaran yang diperlukan untuk proyek normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur yang melibatkan Kementerian PU, Pemprov Jateng, serta Pemkot Semarang itu.

“Menurut saya anggarannya akan lebih besar dari normalisasi Sungai Kanal Banjir Barat yang hanya membutuhkan Rp90 miliar karena kondisi Sungai Kanal Banjir Timur itu berbeda,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya