MAGELANG—Kantor Balai Desa Sirahan, Kecamatan Salam Kabupaten Magelang direlokasi karena berada di zona bahaya banjir lahar dingin Kali Putih.
Balai Desa yang semula berada di Dusun Gemampang, dipindah ke Dusun Gudang yang masih merupakan tanah kas desa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Desa Sirahan, Muryono mengatakan, pemindahan dilakukan karena gedung balai desa lama berada lurus dengan aliran Kali Putih.
Saat banjir lahar dingin musim hujan lalu, gedung tersebut telah tertimbun lahar dingin setinggi satu meter, namun sudah dibersihkan dan bisa difungsikan kembali.
“Namun mengingat lokasinya yang berada lurus di hilir sungai, maka untuk antisipasi agar tidak diterjang banjir lagi pada musim hujan mendatang, kami merelokasinya ke lokasi baru yang aman,” jelas Muryono.
Diperkirakan balai desa baru akan bisa beroperasi pada bulan Oktober mendatang. Kantor Balai Desa berukuran 10 meter x 10 meter ini nantinya juga akan dilengkapi dengan ruang pertemuan sebesar 15 meter x 10 meter. Pada kondisi darurat, bangunan ini bisa digunakan untuk lokasi pengungsian.
Camat Salam, Kuntohendradata mengatakan, pembangunan kantor balai desa akan menggunakan dana Rp300 juta, bantuan dari sebuah perusahaan di Jakarta. (Harian Jogja/Nina Atmasari)