Jakarta [SPFM], Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, Selasa (24/1) mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memobilitasi cadangan beras benih nasional sebagai salah satu upaya antisipasi dalam menghadapi banjir. Menurut Rusman, Kementan sudah belajar dari tahun 2011, sehingga respons pertama yang akan dilakukan Kementan dalam menghadapi banjir adalah dengan memobilisasi cadangan beras benih nasional. Cadangan beras tersbeut ada yang dikelola secara nasional maupun daerah.
Rusman menuturkan, hal tersebut dilakukan saat petani sudah berada dalam masa panen kemudian terkena puso. Puso tersebut gangguan yang disebabkan karena alam, sehingga tidak dapat panen, salah satunya banjir. Oleh karena itu, Kementan memberlakukan dana kontigensi Rp 3,75 juta per hektare untuk tanaman yang terkena puso diatas 75%. [miol/ard]
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia