SOLOPOS.COM - Abu Muhammad Al Indonesi dalam video ISIS di Indonesia (Courtesy Youtube)

Kanalsemarang.com, CILACAP—Mobil yang ditumpangi pemimpin “Islamic State of Iraq and Syria” (ISIS) Regional Indonesia Chep Hermawan bersama enam rekannya saat diamankan petugas gabungan TNI/Polri di Cilacap, Jawa Tengah, diduga “bodong” (tidak dilengkapi surat-surat resmi.).

“Saya cuma tunggu mobil. Mobil itu kayaknya nggak beres. Jadi, saya sambil menyelam minum air,” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Andry Triaspoetra seperti dikutip Antara, Rabu (13/8/2014).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Menurut dia, pihaknya menerima informasi dari Jawa Barat supaya mengecek nomor rangka dan mesin mobil Toyota Land Cruiser warna perak (silver) berpelat nomor D-6-CC milik Chep Hermawan yang tercatat sebagai warga Kelurahan Muka, Kabupaten Cianjur, Jabar.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu surat-surat resmi dari Samsat Jawa Barat.

Terkait pemeriksaan terhadap Chep Hermawan dan enam rekannya yang diamankan petugas karena membawa atribut ISIS, Kapolres mengatakan bahwa hal itu masih terus dilakukan.

“Pemeriksaan masih seperti yang tadi malam,” katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan Chep Hermawan dan kawan-kawan akan ditahan atau dilepas setelah menjalani pemeriksaan selama 1×24 jam, dia mengatakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya