SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera ISIS (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang mendorong pembentukan posko bersama organisasi kemasyarakatan pemuda untuk antisipasi penyebaran paham ISIS.

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Posko bersama ini untuk menanggulangi paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, termasuk ISIS [Negara Islam Irak dan Suriah],” kata Wakil Sekretaris KNPI Kota Semarang Suwardiyono seperti dikutip Antara, Selasa (2/9/2014).

Hal itu diungkapkan di sela Dialog Kebangsaan, Gerakan Mencegah Penyebaran ISIS di Indonesia diprakarsai KNPI Kota Semarang yang dihadiri berbagai perwakilan OKP, ormas, dan kalangan BEM.

Menurut dia, keberadaan posko bersama kepemudaan sebagai hal penting untuk mendeteksi secara dini masuknya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, termasuk ISIS, di lingkup masyarakat.

“Dengan adanya posko bersama, masyarakat tidak perlu bingung jika misalnya menemukan gejala-gejala masuknya paham ISIS. Mereka bisa melaporkan ke posko dan akan ditindaklanjuti ke pihak terkait,” katanya.

Suwardiyono yang juga ketua panitia kegiatan itu, mengharapkan posko-posko itu bisa dibentuk minimal di lingkup kecamatan sehingga di Kota Semarang nantinya ada 16 posko di seluruh kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya