SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Sapol PP Sukoharjo menghapus gaffiti ISIS di kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (5/8/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Aparat di Temanggung terus melakukan deteksi keberadaan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyusul isu adanya pembaiatan anggota ISIS di Gunung Sindoro.

Isu tersebut disikapi serius oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Temanggung dengan menggelar rapat koordinasi bersama Muspika dan Satgas Monitoring, di Kantor Kesbangpol Pemkab Temanggung, Rabu (27/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Ganardyto Herry K, mengatakan, aparatur negara harus memahami dan bisa melakukan deteksi serta pencegahan dini demi terciptanya kondusifitas. Hal ini bisa dicapai dengan kerja sama yang baik antarinstansi dibantu masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Perlunya deteksi dini dengan mengenali perkembangan yang ada di sekelilingnya. Tujuannya agar mengetahui gejolak yang akan terjadi sehingga dapat dicegah agar tidak melebar,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan, untuk mendeteksi keberadaan ISIS, selain melalui cara konvensional dengan menerjunkan anggota baik intelijen maupun Babinsa bisa dilakukan dengan memantau dunia maya, seperti lewat facebook atau media sosial lainnya.

“Sebenarnya mudah untuk mendeteksi, misalnya melalui facebook. Apabila menemukan hal itu harus segera melaporkan secara hirarki,” katanya.

Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana, mengatakan, sejauh ini belum terdeteksi keberadaan ISIS di Temanggung, meskipun sebelumnya beredar di dunia maya foto yang bertuliskan pembaiatan ISIS di Gunung Sindoro. Berdasarkan penyelidikan foto tersebut tidak dapat dipertanggungjawbakan kebenarannya.

“Perkembangan ISIS harus diwaspadai bersama agar masyarakat tidak terpengaruh aliran tersebut. Polisi bersama TNI dibantu pemerintah daerah terus melakukan upaya antisipasi dan pembinaan di masyarakat,” katanya.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, meminta soliditas Muspika dan Muspida terus dibangun. Melalui cara itu bisa melakukan kontrol dan antisipasi serta pembinaan kepada masyarakat hingga lapisan bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya