SOLOPOS.COM - Polisi menggunakanmeriam air untuk membubarkan masa demonstran di depan gedung kedutaan Amerika Serikat (AS) di Sanaa, Jumat (14/9/2012). (Reuters)

Polisi menggunakanmeriam air untuk membubarkan masa demonstran di depan gedung kedutaan Amerika Serikat (AS) di Sanaa, Jumat (14/9/2012). (Reuters)

SANAA – Pasukan keamanan Yaman, melepaskan tembakan peringatan dan meriam air menghadapi ratusan pengunjuk rasa di dekat kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Sanaa, Jumat (14/9/2012). Aksi anti-Amerika ini merupakan gelombang kedua setelah sehari sebelumnya para demonstran yang marah oleh film yang menghina Islam, Innocence of Muslims, menyerbu kompleks kedutaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

polisi militer dan tentara Yaman telah diblokir semua jalan-jalan yang mengarah ke kedutaan besar AS sejak Jumat pagi, namun para demonstran masih berkumpul sambil mengacungkan poster dan meneriakkan slogan-slogan menentang film itu dan AS.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejumlah bertuliskan “Hari ini adalah hari terakhir Anda, Ambassador!” dan “Amerika adalah setan”.

Media lokal melaporkan, sekelompok marinir AS telah diterbangkan ke bandara internasional Sanaa, Kamis (13/9/2012) untuk meningkatkan keamanan di kedutaan mereka. Seorang juru bicara kedubes AS di Sanaa menolak mengomentari laporan tersebut.

Setidaknya satu orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam demonstrasi pada Kamis, yang semula merupakan pawai damai namun dengan cepat berubah menjadi aksi kekerasan saat para demonstran melemparkan batu sebelum menyerang kantor keamanan.

Tidak ada staf kedutaan besar AS yang terluka namun Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, mengutuk serangan itu dan mengatakan akan ada penyelidikan terhadapnya.

Kedutaan memperkirakan aksi protes berlanjut sehingga layanan konsulat ditutup hingga Sabtu (15/9/2012). “Kedubes AS di Sanaa menginformasikan kepada warga AS, demonstrasi berlanjut di sekitar kedutaan dan situasi keamanan terus berkembang,” bunyi pengumuman kedutaan di situsnya, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya