Solopos.com, SOLO – Ngglondor atau mobil melaju tak terkendali di tanjakan/turunan sering menjadi ketakutan bagi pengemudi yang merasa dirinya kurang jago nyetir. Namun kini ada fitur teknologi hill start assist yang bisa mencegah mobil ngglondor.
Destinasi wisata di kawasan pegunungan seperti di jAwa Tengah ada Tawangmangu, Kopeng, Selo, Dieng dan lain-lain menjadi salah satu tujuan favorit keluarga di musim liburan. Pemandangan yang indah dan udara yang segar menjadi alasan mereka menuju ke tempat yang tinggi tersebut. Di lokasi-lokasi itu kini juga banyak wahana permainan, resto, spot asyik, tempat hangout apik, dan sebagainya.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Untuk menuju ke tempat itu, pengemudi tentu harus melalui jalanan yang menanjak dan menurun. Dan pada saat lalu lintas lancar, model jalanaan seperti tidak akan menjadi masalah. Cukup gunakan gigi rendah (bagi mobil manual), tanjakan dan turunan akan mudah dilalui.
Sebaliknya, pada saat musim liburan seperti sekarang ini, jalanan menjadi lebih padat sehingga kendaraan harus mengantre, bahkan bisa macet dalam waktu yang lama.
Pada saat itulah pengemudi (pemula) yang kebetulan kendaraanya harus terhenti di tanjakan/turunan menghadapi tantangan. Pengemudi harus menjalankan mobil sekaligus melawan gravitasi. Jika belum cakap memainkan pedal-pedal dan hand brake, di tanjakan mobil akan mundur dahulu sebelum akhirnya bisa maju ke depan. Atau bahkan mobil justru akan mundur tidak terkendali dan terus mundur (ngglondor) hingga terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
Sementara itu, untuk menghindari terjadinya mobil ngglondor ini sekarang produsen mobil sudah melengkapi produk mereka dengan fitur teknologi hill start assist.
Dikutip dari laman Hyundai, hill start assist atau disebut juga hill hold control adalah fitur pengereman dengan teknologi terkini yang membantu pengemudi ketika membawa mobil di jalur menanjak atau menurun.
Fitur ini akan akan menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak atau menurun, sehingga pengendara memiliki waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
Fitur ini otomatis akan mendeteksi mobil Anda jika sedang berkendara di jalur yang cukup curam tersebut. Jika mobil tidak dapat melaju di tanjakan atau roda tiba-tiba berputar mundur, fitur hill hold ini akan bekerja dengan memberikan waktu pada kaki pengemudi untuk menginjak pedal gas. Lalu, ketika kembali menginjakkan gas, otomatis akan melepas rem selaras dengan injakan gas.
Fungsi lain dari fitur pengereman ini yaitu membantu mobil Anda mencegah aus akibat komponen pada mobil tersebut, seperti rem tangan atau kopling pada kendaraan dengan transmisi manual. Selain itu, fitur hill start assist dapat mengurangi tekanan pada mesin mobil karena tidak perlu berusaha menahan gerakan mundur mobil.
Mobil dengan fitur hill start assist otomatis memberikan rasa nyaman pengemudi, apalagi jika pengemudi panik saat harus menghadapi jalur curam di tanjakan atau jalur turunan yang bisa menyebabkan mobil tiba-tiba meluncur tajam.
Dikutip dari laman Kia, hill start assist berfungsi untuk menghentikan kendaraan Anda agar tidak terguling saat berada di tanjakan dengan mengoperasikan sistem rem secara otomatis selama kurang lebih 3 detik, meskipun Anda melepaskan kaki dari pedal rem. Teknologi keselamatan terbaru ini, juga disebut “hill-holder” atau “hill control” , dianggap penting bagi pengemudi pemula yang belum berpengalaman berkendara di tanjakan dan dengan cepat menyebar luas di pasar otomotif.
Sementara itu, laman Wuling menambahkan penjelasan hal serupa bahwa hill start assist adalah sebuah fitur mobil yang akan bekerja untuk menahan mobil saat berada di tanjakan atau sering disebut dengan fitur anti mundur pada jalanan yang naik atau menanjak.
Dengan adanya fitur tersebut, maka mobil akan melakukan deteksi otomatis saat melewati suatu tanjakan kemudian fitur ini akan mendeteksi arah putaran roda, walau sangatlah perlahan atau pelan.
Apabila mobil tidak kuat untuk menaiki tanjakan dan roda mobil berputar mundur atau pengemudi melepaskan injakan pada rem saat berada di sebuah tanjakan, maka mobil akan mengerem otomatis. Ketika Anda kembali menginjak gas lagi, maka mobil akan otomatis melepaskan rem tersebut dan pelepasan rem akan selaras dengan injakan gas yang dilakukan.
Dengan hadirnya fitur rem ini, tentu para pengendara akan lebih aman. Kinerja hill start assist akan sangat terasa saat Anda menggunakan mobil dalam sebuah tanjakan yang macet dan dengan adanya hill start assist, maka pengemudi pemula tidak perlu takut menghadapi tanjakan yang macet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
