Solopos.com, JAKARTA – Kesuksesan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dalam turnamen-turnamen BWF World Tour berbuah perbaikan peringkat.
Semenjak meraih medali perunggu pada Asian Games 2018, Ginting mengikuti tiga turnamen BWF World Tour. Hasilnya, dia melaju ke perempatfinal Japan Open (Super 750) dan Korea Open (Super 500) serta menjadi juara di China Open (Super 1000).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pelan-pelan, Ginting pun mengoleksi poin demi poin dari hasil BWF World Tour sepanjang tahun ini. Berdasarkan rilis terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Ginting kini jadi pengumpul poin terbanyak keempat turnaman-turnamen BWF World Tour.
Pada pekan ke-40 ini, Ginting telah mengoleksi 51.640 poin. Padahal, pada pekan ke-36 atau setelah Asian Games, pria kelahiran Cimahi tersebut bertenger di peringkat 16 dengan 28.550 poin. Artinya, dalam empat pekan posisi Ginting terdongkrak 12 peringkat.
Sumbangan terbesar poin Ginting adalah dari China Open, satu dari tiga turnamen BWF World Tour Super 1000. Kampiun di China diganjar 12.000 poin sehingga mampu mengerek drastis poin Ginting.
Performa pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut sayangnya belum mampu diikuti oleh pemain muda Indonesia lainnya, Jonatan Christie. Saat ini Jojo, sapaan Jonatan, baru mengumpulkan 43.060 poin sehingga berada di rangking 12 kolektor poin BWF World Tour.
Posisi itu merupakan konsekuensi dari performa Jojo di tiga turnamen usai Asian Games 2018. Capaian terbaik Jojo diperoleh dari Korea Open dengan menjadi semifinalis, sedangkan di Japan Open dan China Open hanya di babak 32 besar dan 16 besar.
Performa peraih medali emas Asian Games 2018 itu mirip dengan Tommy Sugiarto yang juga mengikuti tiga turnamen. Alhasil, putra Icuk Sugiarto ini pun harus rela melepas posisi nomor satu kepada pemain asal Taiwan, Chou Tien Chen, sejak pekan lalu.
Poin turname-turnamenn BWF World Tour akan terakumulasi pada akhir tahun sebagai syarat mengikuti BWF World Tour Finals 2018 yang berlangsung pada 12-16 Desember 2018 di Guangzhou, China.
BWF World Tour Finals 2018 adalah turnamen puncak sekaligus penutup dari 26 kejuaraan bulu tangkis BWF World Tour. Hanya delapan pemain top baik di nomor tunggal maupun ganda yang dapat mengikuti BWF World Tour Finals 2018.
Bila posisi Tommy dan Ginting bertahan pada awal Desember maka Indonesia akan mengirimkan dua wakil di Guangzhou.
Rangking untuk BWF World Tour Final berbeda dengan BWF World Rankings yang menghitung poin pemain setahun ke belakang termasuk di turnamen besar seperti World Championship, Thomas dan Uber Cup, dan Asian Games.
Berikut klasemen terbaru pengumpul poin BWF World Tour Finals 2018.
bwfbadminton.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
