SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Antena jaringan e-KTP di sejumlah tempat di Gunungkidul dinilai rawan ambruk akibat pemasangan menggunakan peralatan seadanya. Tak hanya itu, sejumlah kecamatan juga mengeluhkan minimnya pasokan listrik sehingga menghambat proses pembuatan e-KTP.

Camat Nglipar, Iswandono mengatakan, pemasangan antena di wilayahnya tergolong tidak aman dan rawan ambruk saat diterpa angin kencang. Menurut dia, tidak dilakukan pengecoran pada pondasi sebagaimana layaknya pemasangan antena. Tiang antena hanya di tutup dengan bebatuan seadanya. Ia khawatir antena tersebut mudah dicuri.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Kami akan menyampaikan persoalan ini ke Pemkab dan mungkin bisa menjadi bahan evaluasi pascaujicoba,” terangnya, Minggu (18/9).

Kondisi tersebut, kata dia, berdampak terhadap ketidaklancaran pelayanan e-KTP. Pasalnya antena menjadi peralatan utama di tengah kondisi geografis wilayah Gunungkidul yang berada di pegunungan, terutama di kecamatan Nglipar. Terpaan angin yang mengguncang antena karena pondasi tidak kuat membuat sinyal yang terkoneksi di komputer menjadi tidak lancar. “Kalau pas ada antrean dan terjadi seperti ini, membutuhkan waktu lama,” imbuhnya.

Selain antena dengan kualitas seadanya, kendala lokal juga terjadi di Gunungkidul. Beberapa kecamatan seperti Tanjungsari dan Semanu terpaksa belum melaksanakan simulasi karena daya listrik tidak mencukupi.

Camat Tanjungsari Edi Basuki menyatakan, peralatan e-KTP membutuhkan daya 3.500 watt, padahal kantornya hanya memiliki daya 2.200 watt. Akibatnya, simulasi belum bisa dilaksanakan di kecamatan ini. Menurut dia, hal itu merupakan wujud ketidaksesuaian antara perencanaan Pemerintah Pusat dengan kondisi riil di lapangan. Kendala yang sama juga disampaikan Camat Semanu, Wastana yang sampai saat ini masih menunggu penambahan daya dari PLN demi memperlancar pelaksanaa e-KTP agar tidak selalu molor.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya