SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TANGERANG: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif Antasari Azhar mengatakan, dirinya memohon doa restu sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Senin (4/5), terkait kasus tewasnya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasarudin Zulkarnain.

“Mohon doa restu ya,” kata Antasari Azhar kepada wartawan, Senin pagi. Sejumlah wartawan menunggu antasari di depan pintu gerbang perumahan Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan, Banten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Antasari meninggalkan rumahnya yang terletak di Komplek Giriloka II, Blok A-11 No. 13, sekira pukul 08.40 WIB. Ia menggunakan kendaraan jenis sedan warna hitam dengan nomor polisi B-183-DT.

Dia terlihat didampingi Juniver Girsang SH yang bertindak sebagai koordinator kuasa hukum. Antasari memberikan keterangan singkat kepada wartawan dari dalam kendaraannya. Ia membuka kaca jendela mobilnya.

Terlihat juga dua kendaraan lain sebagai pengawal mantan Kejari Jakarta Selatan itu.

Tapi, Antasari hanya menyampaikan satu kalimat tersebut dan meminta sopirnya untuk langsung menjalankan kendaraannya menuju jalan tol BSD – Pondok Indah dengan tujuan Polda Metro Jaya.

Menurut rencana, Antasari akan dimintai keterangan penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi Senin pukul 10.00 WIB terkait kasus tewasnya Nasarudin Zulkarnain.

Nasarudin menghembuskan nafas terakhir setelah ditembak dua pengendara sepeda motor usai bermain golf di lapangan Modernland Kota Tangerang, 14 Maret. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya