SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Antasari Azhar meminta pernyataan Wiliardi Wizar yang menyebut penahanannya dikondisikan, dinilai sebagai fakta persidangan. Antasari pun meminta fakta itu menjadi bahan pertimbangan hakim.

“Keterangan tadi jelas saya dizalimi. Itu fakta sidang, perlu dicatat,” ujar Antasari sambil menghisap sebatang rokok di sela-sela persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Selasa (10/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Antasari menilai, pernyataan Wiliardi merupakan tuntutan nuraninya. Publik diminta untuk menilai fakta persidangan itu.

“Saya kaget sedemikian kesaksian tadi. Itu tuntutan nurani untuk bicara yang sebenarnya. Dari awal saya sudah katakan saya tidak ingin ramai-ramai, biarkanlah mengikuti proses hukum ini dengan elegan. Ini fakta persidangan, biarkan publik yang menilai,” ujar pria berkumis ini.

Antasari kemudian curhat. Dia bilang, penahanannya merupakan ujian. “Ya mungkin ini ujian buat saya, biarlah saya merenungkan. Mungkin saya selama ini banyak kesalahan, berbuat baik mungkin belum tentu benar, tapi memberantas korupsi itu amanat juga,” ceritanya.

Antasari juga berkisah tentang kegiatannya di tahanan. Selama di tahanan dia banyak merokok, padahal kebiasaan buruk itu sempat berhenti.

“Mau bagaimana? Kita masuk ke dalam tahanan lalu digembok tidak bisa keluar lagi. Anda mau coba?” katanya sambil tertawa.

“Saat ini saya beribadah, terus wirid, mungkin Allah mendengar,” ujar eks Ketua KPK yang selama sidang selalu berbatik ini.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya