SOLOPOS.COM - Ilustrasi Aning Liar (google.img)

Ilustrasi Aning Liar (google.img)

SRAGEN-Masyarakat di lingkungan RT 007-009 Dukuh Gumantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen masih waswas bila terjadi amukan anjing, karena sepasang anjing yang menggigit kawanan kambing belum ditemukan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terkait dengan kekhawatiran warga, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen mengimbau agar anjing milik warga dikandangkan.

Seorang warga Guantar RT 009, Joko Piroso, 46, saat dijumpai solopos.com, Rabu (4/4/2012), mengungkapkan selama ini tindakan Disnakkan belum maksimal karena baru taraf pendataan. Apalagi Disnakkan juga belum berhasil menangkap sepasang anjing yang mengamuk beberapa waktu lalu.

“Kami masih waswas kalau anjing itu ngamuk lagi karena dua ekor anjing tersebut belum ditemukan. Lagipula di lingkungan sekitar banyak anak kecil. Kambing besar saja diamuk, apalagi anak kecil. Selain itu
banyak anjing milik warga yang dibiarkan berkeliaran dan tidak dikandangkan. Kami meminta Disnakkan segera bertindak, bukan sekadar pendataan, melainkan juga melakukan pengobatan,” tegas Joko.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Disnakkan Sragen, drh Mulyani Sriwiyati, saat dimintai konfirmasi menerangkan tim Disnakkan bakal melakukan penyuluhan kepada warga di lingkungan RT 007 dan RT 009 pada Kamis (5/4) malam

Selain memberi penyuluhan, lanjut dia, Disnakkan juga melakukan pendataan dan vaksinasi anti rabies. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar anjing tidak diliarkan, melainkan dikandangkan atau dikarantina agar tidak membahayakan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya