Solopos.com, JAKARTA - Erdian Aji Prihartanto alias Anji menjadi tokoh populer berikutnya yang menilai Covid-19 tidak semengerikan yang diberitakan media. Sebelum Anji, Ari Astina alias Jerinx bahkan lebih jauh mengkampanyekan agar masyarakat tak percaya dengan narasi media yang dianggapnya melebih-lebihkan wabah Covid-19.
Setelah Oranye, Kota Madiun Kembali Berstatus Zona Hijau Persebaran Covid-19
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Anji menuai kontroversi usai mengomentari foto jenazah Covid-19 karya fotografer Joshua Irwandi untuk National Geographic. "Saya percaya cvd (Covid-19) itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa cvd semengerikan itu," tulis Anji dalam akun Instagramnya.
Gara-Gara 1 Pasien Tidak Jujur, 10 Warga Satu RT Di Sukoharjo Positif Corona
Meski demikian, pelantun lagu Dia itu belakangan mengklarifikasi pernyataan dia. Melalui akun Twitter pribadinya, Anji mengatakan bahwa polemik yang terjadi atas komentarnya itu karena perbedaan sudut pandang dirinya dalam melihat viralnya foto Joshua Irwandi.
Ngeri! Dalam Sepekan BMKG Catat 41.817 Sambaran Petir di Daerah Ini
"Ini adalah tentang perbedaan sudut pandang. Saya membaca viralnya foto Joshua Irwandi dari banyak akun besar dengan pola caption yang seragam," tulis Anji mengomentari fenomena foto jenazah Covid-19 dalam akun Twitter pribadinya, Senin.
Positif Covid-19 Solo Tembus 214 Orang, Klaster Nakes Masih Mendominasi
Anji juga mengatakan tidak pernah mendeskriditkan profesi Joshua Irwandi sebagai fotografer National Geographic dan pewarta foto lain dalam bertugas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
