SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Sekjen PKS Anis Matta enggan bersikap reaksioner menanggapi Yusuf Supendi. Namun Anis menilai, pendiri Partai Keadilan, cikal bakal PKS, itu ada yang menunggangi untuk menggembosi partainya.

“Ya saya tahu, tapi saya tidak mau buka. Itu etika internal,” kata Anis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2011).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Anis mengambil positif saja apa yang disampaikan Yusuf ke publik terkait PKS. Justru hal itu akan mengenalkan PKS kepada publik.

“Kita tidak ingin bereaksi jauh, kita tidak melihat sebagai ancaman,” imbuhnya.

Tindakan Yusuf yang ditunggangi pihak tertentu dinilai Anis sebagai serangan balik. Dari peta politik sudah kelihatan polanya.

“Sudah saya duga akan ada serangan lain, ini ada permainan, tidak ada ancaman. Tapi permainan ini menjadi panggung besar,” tuturnya.

Yusuf Supendi adalah salah seorang pendiri Partai Keadilan. Dia menjadi anggota DPR dari FPKS periode 2004-2009. Di DPR, Yusuf Supendi pernah menjadi anggota Komisi X, sekaligus anggota Badan Legislasi DPR.

Yusuf Supendi pernah menjabat anggota Majelis Syuro PKS periode 2000-2005. Dia juga pernah menjabat anggota Dewan Syariah PK/PKS periode 2000-2005.

Yusuf melaporkan Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq ke Badan Kehormatan DPR atas SMS ancaman dan dugaan penerimaan dana dari luar negeri. Yusuf juga akan menyambangi KPK untuk memberikan klarifikasi terkait elit PKS.

Sedang petinggi PKS telah membantah seluruh tuduhan Yusuf dan menganggapnya sebagai fitnah.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya